Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Tanda kehormatan ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa dan negara.
“Tentunya penghargaan ini menjadi pendorong untuk bersama-sama mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak bagi masyarakat, antara lain melalui pelayanan publik dan transformasi digital pemerintah yang semakin baik lagi,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Penghargaan ini diberikan dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2024 di Istana Negara. Adapun pemberian penghargaan dan tanda jasa tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden No. 105/TK/TH 2024 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama.
Selain Menteri PAN-RB, ada 63 tokoh lainnya yang turut menerima tanda kehormatan dari Presiden Jokowi. Para tokoh penerima terdiri dari menteri, wakil menteri, profesional, hingga budayawan.
Adapun rincian kategori tanda kehormatan serta jumlah penerima antara lain Medali Kepeloporan sebanyak 1 orang, tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama sebanyak 2 orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana 22 orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputera utama 7 orang, dan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama 2 orang.
Kemudian tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya 10 orang, Bintang Mahaputera 1 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa Utama 11 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama 6 orang, dan tanda kehormatan Bidang Budaya Parama Dharma sebanyak 2 orang.
Sebagai informasi, Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI. Tanda kehormatan menjadi bentuk penghargaan negara atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh para tokoh dalam berbagai bidang atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014 – 2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Kegiatan upacara ini turut dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, Ibu Negara Iriana, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
(akd/akd)