Real Madrid baru saja memenangi Piala Super Eropa 2024 usai mengalahkan Atalanta 2-0. Kini Los Blancos resmi menjadi tim dengan koleksi gelar terbanyak di ajang ini.
Bertanding di Warsawa, Kamis (15/8), dinihari WIB, Madrid menang berkat gol Federico Valverde di menit ke-59 dan Kylian Mbappe di menit ke-68. Itu menjadi gelar keenam mereka sejak Piala Super Eropa digelar mulai 1972 (resmi di bawah UEFA sejak 1973).
Sebelumnya, Madrid berhasil menjadi juara pada tahun 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2022. Mereka mengungguli Barcelona dan AC Milan yang ‘baru’ lima kali juara.
Di bawah ketiganya ada Liverpool yang sudah empat kali memenangi trofi ini, disusul Atletico Madrid dengan tiga gelar. Ajax Amsterdam juga tiga kali juara, namun trofi di tahun 1972 tak dihitung UEFA karena bukan bagian dari agenda mereka.
Kemudian ada lima tim lain yang sudah dua kali juara, yakni Chelsea, Bayern Munich, Anderlecht, Valencia, dan Juventus. Lalu ada 14 tim yang sekali memenangi ajang ini, termasuk di antaranya Manchester United, Manchester City, dan Sevilla.
Piala Super Eropa mempertemukan juara Piala/Liga Champions dan juara Piala Winners hingga 1999. Sejak 2000, Piala Winners dihapus dan posisinya digantikan juara Piala UEFA/Liga Europa.
Berikut daftar lengkap juara Piala Super Eropa:
6 trofi
- Real Madrid (2002, 2014, 2016, 2017, 2022, 2024)
5 trofi
- Barcelona (1992, 1997, 2009, 2011, 2015)
- AC Milan (1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
4 trofi
- Liverpool (1977, 2001, 2005, 2019)
3 trofi
- Atletico Madrid (2010, 2012, 2018)
- Ajax Amsterdam (1972*, 1973, 1995)
2 trofi
- Chelsea (1998, 2021)
- Bayern Munich (2013, 2020)
- Anderlecht (1976, 1978)
- Valencia (1980, 2004)
- Juventus (1984, 1996)
1 trofi
- Sevilla (2006)
- Porto (1987)
- Manchester United (1991)
- Dynamo Kyiv (1975)
- Nottingham Forest (1979)
- Aston Villa (1982)
- Aberdeen (1983)
- Steaua Bucuresti (1986)
- KV Mechelen (1988)
- Parma (1993)
- Lazio (1999)
- Galatasaray (2000)
- Zenit Saint Petersburg (2008)
- Manchester City (2023)
*) 1972 tidak dianggap resmi oleh UEFA, sebab Glasgow Rangers selaku lawan Ajax kala itu sedang disanksi.
*) Piala Super Eropa tidak digelar pada 1974 dan 1981 (karena masalah jadwal) serta pada 1985 (karena Everton selaku juara Piala Winners sedang disanksi).