5 Guru di Serang Raih Beasiswa S2 ITB, Bupati: Semoga Lebih Banyak Lagi

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan pendidikan adalah program prioritasnya selama dua periode kepemimpinan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang. Program ini tidak hanya fokus pada pengembangan sarana dan prasarana pendidikan anak-anak, tetapi juga peningkatan kualitas guru.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Observatorium Bosscha Lembang, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (9/8) lalu. Dalam kegiatan tersebut, Tatu mengatakan untuk tahap awal sebanyak 5 guru yang mendapatkan beasiswa S2 di ITB.

Adapun kelima guru penerima beasiswa S2 tersebut, antara lain, Mujib Khotibul Umami (Jurusan Pengajaran Matematika), Erah Muhasaroh (Jurusan Pengajaran Matematika), Nining Kusumawati (Jurusan Pengajaran Fisika), Iwel Triana Fisika (Jurusan Pengajaran Fisika), Jubaedah Fisika (Jurusan Pengajaran Fisika).

“Saya mengucapkan terima kasih karena kesempatan ini tidak didapat semua pemerintah daerah. Kami Pemda Serang diberi kesempatan oleh jajaran ITB untuk meningkatkan kapasitas guru SMP di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),” ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024)

Sebelumnya, Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memberikan beasiswa kepada 13 anak Kabupaten Serang di Universita Indonesia (UI), kemudian 10 mahasiswa di Fakultas Kedokteran di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.

“Insyaallah kerja sama ini akan berkelanjutan,” ucapnya.

Tatu berharap bahwa dengan adanya beasiswa S2 di ITB, kualitas para guru di Kabupaten Serang akan semakin baik. Guru-guru tersebut diharapkan mampu mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dalam pelajaran Matematika dan IPA.

“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi karena punya guru yang bagus anak didiknya juga menjadi baik,” paparnya.

Selain itu, Tatu juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Serang masih mempunyai tantangan dalam bidang pendidikan, seperti peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Oleh karena itu, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama Pemkab Serang.

“Tetapi ini bentuk tantangan untuk jadi program-program skala prioritas pendidikan dan kesehatan, kita ada tim kecil yaitu BPKAD, Inspektur, Bappedalitbang untuk mengunci program-programnya,” jelas Tatu lebih lanjut.

Selain program beasiswa S2, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa yang dimulai dari bawah, yaitu beasiswa S1 kepada 873 guru PAUD yang juga mempunyai peran penting. Harapannya, kemampuan para guru di Kabupaten Serang terus meningkat.

“Perlu saya sampaikan, anak-anak takut kalau mengikuti mata pelajaran Matematika dan IPA, padahal dua pelajaran itu merupakan kuncinya,” katanya.

Sementara itu, Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Sri Utomo mengapresiasi kerja sama positif ini. Ia mengatakan peningkatan kualitas guru merupakan bagian yang terintegrasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi-berkewajiban mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para guru dalam bidang Sains.

“Dalam hal ini, sebetulnya ada dua aspek, yaitu aspek pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam konteks pendidikan adalah kita bekerja sama dengan Kabupaten Serang dalam rangka peningkatan kualitas guru dalam hal ini guru-guru IPA,” ujar Prof Wahyu.

“Tentu yang perlu dipertajam adalah pemahaman, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mata pelajaran Sains yang tepat dan mendalam. Diharapkan, bekal pemahaman mereka tidak hanya dalam bidang pedagogik sebagai guru, tetapi juga dipadukan dengan pemantapan dan pendalaman serta penajaman keterampilan Sains. Di ITB ini, mereka akan menjadi guru andal, yang kita harapkan seperti itu. Jadi, kerja sama ini kemudian disepakati untuk dilaksanakan,” lanjut Prof Wahyu.

Prof Wahyu juga memuji prestasi akademik para guru penerima beasiswa S2 dari Kabupaten Serang yang saat ini telah memasuki semester 3 dengan tren nilai yang terus meningkat.

“Dari dua semester trennya naik dan bagus, tadi kita lihat juga indeks prestasinya,” ucapnya.

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya menambahkan bahwa monev ini merupakan bagian penting dalam pengendalian program kerja sama antara Pemkab Serang dan ITB, di mana Pemkab Serang menitipkan 5 mahasiswa yang kuliah di FMIPA ITB untuk Pengajaran Pendidikan Pelajar Matematika dan IPA.

“Terlebih ditujukan dari kualitas hasil belajar mahasiswa, di mana dari semester 1 ke semester 2 ada eskalasi yang positif dan nilai yang dicapai cukup signifikan, dengan IPK di atas 3 semuanya,” jelas Asep.

Dalam Monev ini turut hadir sejumlah pejabat Pemkab Serang, termasuk Inspektur yang juga Plh Sekda Kabupaten Serang Rudi Suhartanto, Plt Asda I Sugi Hardono, Asda 2 Pemkab Serang Febrianto, Kepala BPKAD Sarudin, Kepala Bapenda Muhammad Ishak Abdul Roup, Kepala BKPSDM Surtaman, Sekretaris Dindikbud Eeng Kosasih, dan Sekretaris Diskominfosantik Dimas Panduasa. Sementara dari pihak ITB Tatu dihadiri Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Prof. Rukman Hartadi, Wakil Dekan Sumber Daya FMIPA Dr. Hani Garmenia, Manajer kerja sama Prof. Wahyu Hidayat, dan lainnya dalam kegiatan monev di ITB.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *