Ajang triathlon di Olimpiade Paris 2024 terus disorot. Sungai Seine yang jadi ‘arenanya’ sudah bikin atlet muntah 10 kali dan lihat hal yang tidak mau dilihat!
Sungai Seine sudah dibenahi untuk cabang olahraga triathlon di Olimpiade Paris 2024. Pemerintah Prancis sudah mengucurkan dana Rp 20-an triliun demi membersihkan sungainya dan membuat saluran baru dengan pipa-pipa.
Tak ayal, selama satu abad lebih Sungai Seine di jantung Kota Paris sudah ditutup untuk berenang. Itu karena, limbah kotoran dialirkan di sana sehingga kualitas airnya buruk dan penuh bakteri.
Para atlet triathlon (gabungan dari olahraga berenang, bersepeda, dan berlari yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu) mau tak mau harus berlaga di Sungai Seine. Pengakuan para atlet yang sudah berenang di sana pun cukup mengejutkan.
Atlet triathlon pria dari Kanada, Tyler Mislawchuk mengaku tidak mengincar medali. Dirinya cuma mau berjuang sekuat mungkin, walau sudah muntah 10 kali!
“Saya tidak datang ke sini untuk masuk 10 besar, tetapi saya memberikan segalanya yang saya punya. Saya melakukannya, saya tidak menyesal walau muntah 10 kali,” jelasnya dilansir dari Give Me Sport.
Atlet triathlon wanita Jolien Vermeylen dari Belgia mengatakan hal serupa. Dirinya malah nggak mau membahas lebih detail!
“Saya sudah minum banyak air sungainya, nggak tahu deh bakal sakit atau tidak. Yang pasti, ketika di bawah jembatan saya melihat apa yang harusnya tidak layak saya lihat,” ungkapnya.
“Sungai Seine sudah kotor selama seratus tahun, jadi mereka tidak bisa mengatakan bahwa keselamatan atlet adalah prioritas. Itu omong kosong!” tutupnya.