Transparency International Indonesia (TII) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan Partai Gerindra merupakan partai paling transparan dalam mengelola keuangan pada tahun 2023. Apa alasannya?
Editor research TII, Sahel Muzammil, menjelaskan bagaimana partai yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto ini unggul dari partai-partai lain mengenai transparansi keuangan. Menurutnya, Gerindra selalu mempublikasikan laporan keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan publik.
“Di tempat lain, ada partai yang bahkan tidak mempublikasi LPJ bantuan keuangan dari APBN,” kata Sahel kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Saleh mengungkap ada juga partai yang tidak memberikan dokumen laporan keuangan sekalipun telah diminta melalui mekanisme UU Keterbukaan Informasi Publik.
“Jadi dalam perbandingan ini, Gerindra memang terlihat paling baik di antara yang lain,” ucap Sahel.
“Saya kira kesimpulan riset kami juga sejalan dengan hasil penilaian yang dilakukan Komisi Informasi, yang juga sering menempatkan Gerindra sebagai partai yang paling transparan dalam soal keuangan,” sambungnya.
Saleh berharap langkah yang telah dilakukan oleh Partai Gerindra dalam melakukan transparansi keuangannya dapat diikuti oleh partai-partai lain.
“Bahkan kita harapkan bisa lebih baik dari Gerindra. Seharusnya keterbukaan keuangan menjadi selling point yang juga dikompetisikan oleh partai politik,” ujarnya.
Dalam laporan TII tahun 2023, Partai Gerindra meraih posisi unggul di sejumlah kategori penilaian.
Penilaian terhadap kapasitas dan praktik keterbukaan keuangan pada tingkat pengurus pusat 9 partai politik pemilik kursi DPR RI menunjukkan bahwa dalam tiga dimensi yang diukur yakni, regulasi keuangan di tingkat internal, struktur dan sumber daya manusia, dan keterbukaan informasi Partai Gerindra menduduki posisi terbaik.
“Dimensi regulasi keuangan internal Partai Gerindra capai 55%, Dimensi Struktur dan SDM Partai Gerindra raih 68% dan Keterbukaan Informasi capai 75%,” tulis laporan tersebut.