Pengamat Sepakbola Minta PSSI Pantau Transfer Pemain Asing Liga 1

Jelang Liga 1, beberapa tim rekrut pemain-pemain asing. Tapi diharapkan, PSSI bisa memantau tiap tim agar merekrut pemain berkualitas.

Budi Setiawan, pengamat sepakbola sekaligus founder Football Institute berkomentar atas hal tersebut. Dirinya berharap, jangan sampai pemain asing yang direkrut klub-klub Liga 1 adalah pemain ‘buangan’.

“PSSI harus memperketat regulasi dan implementasi pemain asing. Jangan sampai Liga 1 hanya menjadi tempat ‘sampah’ bagi pemain yang sudah masuk usia uzur atau sudah tidak diminati klub-klub,” tegasnya.

Budi mengindikasi ada beberapa pemain asing yang kualitasnya tidak meyakinkan. Contohnya, pemain asing atas nama Alan Bernardon (PSS Sleman). Dia sebenarnya bermain untuk Cascavel-PR (Serie D Brasil).

Sebelum bergabung PSS Sleman dalam satu musim kompetisi 2023/2024, Alan Bernandon tercatat bermain di 4 (empat) klub. Di klub Cascavel PR (Seri D Brasil), dia tercatat hanya bermain 180 menit atau 2 kali penampilan.

“Jika pemain dengan statistik seperti ini bisa bermain di Liga 1 lalu transfer knowledge apa yang mau diberikan kepada Liga 1? Bukankah lebih baik memberikan kesempatan kepada pemain lokal?” imbuhnya.

Terkait penggunaan pemain asing, lanjut Budi, idealnya verifikasi pemain asing bukan hanya berdasarkan strata liga dan negara yang berlaku umum, tetapi juga minutes of played pemain asing tersebut. Tujuannya, menjaga kualitas pemain asing yang masuk ke Indonesia sehingga peningkatan kualitas Liga 1 bisa terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *