Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menghadirkan Coaching Clinic di Festival LIKE-2. Coaching clinic akan dilaksanakan di Festival LIKE 2 pada tanggal 8 – 11 Agustus 2024 di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Salah satu tema yang menjadi fokus utama, antara lain Sistem Informasi Geospasial KLHK (SIGAP KLHK), Sistem Monitoring Hutan Nasional (SIMONTANA), dan Layanan Penghentian Pemberian Perizinan Berusaha atau PIPPIB. Tema ini dirancang KLHK dengan menargetkan peserta dari kalangan akademisi, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha, NGO, dan masyarakat umum.
Sistem Informasi Geospasial KLHK (SIGAP KLHK)
SIGAP KLHK adalah simpul jaringan yang menyajikan 99 Informasi Geospasial Tematik (IGT) lingkup KLHK. Sistem ini dirancang untuk memudahkan akses dan penggunaan data geospasial yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan seperti penelitian, perencanaan, atau pemantauan lingkungan.
Dalam Festival LIKE-2, pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk belajar cara mengakses dan menggunakan data geospasial yang disediakan oleh SIGAP KLHK. Melalui sesi coaching clinic ini, peserta akan dibimbing untuk memahami aplikasi praktis dari data geospasial, menjadikannya alat yang berguna dalam mendukung kegiatan yang berorientasi lingkungan.
Sistem Monitoring Hutan Nasional (SIMONTANA)
SIMONTANA merupakan sistem yang dirancang untuk memantau kondisi hutan nasional. Sistem ini mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan melalui inventarisasi dan monitoring hutan yang komprehensif.
Peserta yang tertarik dengan pengelolaan hutan akan mendapatkan penjelasan mendetail tentang proses inventarisasi, ketersediaan data, serta cara akses dan penggunaan data yang disediakan oleh SIMONTANA.
Coaching clinic pada sesi ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana SIMONTANA berfungsi sebagai alat untuk memantau kesehatan hutan, mendeteksi perubahan tutupan lahan, dan mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.
Layanan PIPPIB
Penghentian Pemberian Perizinan Berusaha, Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan, atau Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Baru Pada Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut (PIPPIB) adalah kebijakan yang dikenal sebagai moratorium hutan alam primer dan lahan gambut. Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan deforestasi dan degradasi hutan melalui penghentian pemberian izin baru pada kawasan hutan tersebut.
Di Festival LIKE-2, layanan coaching clinic PIPPIB akan membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang kebijakan ini. Pengunjung akan diajak untuk mengenal proses permohonan revisi PIPPIB dan bagaimana kebijakan ini berkontribusi dalam upaya konservasi dan pelestarian hutan.
Pengunjung juga dapat berkonsultasi mengenai beberapa topik, antara lain pendugaan kondisi penutupan lahan, deforestasi, devegetasi dan reforestasi, proses klarifikasi PIPPIB terhadap areal kegiatan yang masuk PIPPIB, kebijakan PIPPIB, skema berbagi pakai informasi geospasial tematik lingkungan hidup dan kehutanan, hingga konsultasi mengenai informasi geospasial tematik yang diproduksi KLHK
Festival LIKE-2 dengan Coaching Klinik KLHK adalah kesempatan berharga bagi semua pihak yang peduli terhadap lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Dengan layanan yang disediakan, KLHK berupaya mendorong kolaborasi dan peningkatan kapasitas dalam menjaga kelestarian lingkungan. Untuk registrasi, segera kunjungi laman resmi Festival LIKE 2 dan pilih jam kelas yang diinginkan di http://dtk.id/coachingclinic.
Sebagai informasi, Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Antam, dan PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk). Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY INVESTMENTS, dan PT Rizqi Semesta.
