DKI Jakarta keluar sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional Angkat Besi Youth U15-U17 Pupuk Indonesia 2024.
Pada kejuaraan yang dihelat selama empat hari yang berakhir, Minggu(4/8) di GOR Saparua, Bandung, DKI meraih 6 emas, 3 perak, 5 perunggu. Disusul Jawa Timur di posisi kedua dengan 6 emas dan 1 perak. Posisi ketiga diisi Bogor dengan 6 emas.
Enam emas DKI dipersembahkan Absyah Ramadhani di kelas 49kg sebanyak 3 emas dan Niken Nurjayanti kelas +59kg (3 emas), medali perak diraih Siti Kaila Marwah di kelas 45kg putri dan Mifthul Kiske kelas 73kg (2 perak dan 1 perunggu), tiga perunggu diraih Al zikry Apriansyah kelas+73kg, serta Gilang Ramadhan kelas 55kg(1 perunggu).
Prestasi ini merupakan sejarah bagi DKI yang mengirimkang mengirimkan 8 lifter binaan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar(PPOP) Ragunan, Jakarta itu.
“Saya kaget karena DKI Jakarta ternyata menyimpan potensi lifter remaja yang tak pernah diutak-atik dan mereka mampu berprestasi. Saya ucapkan selamat kepada Ketua Pengprov DKI Jakarta dan ayo teruskan pembinaan,” papar Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Djoko Pramono dalam rilis kepada detikSport.
Dia menyebut PABSI tak khawatir kekurangan bibit-bibit lifter bertalenta. Sebab beberapa lifter Pelatnas merupakan buah dari padatnya kompetisi yang digelar oleh PABSI.
“Saya bangga hasil dari Kejurnas ini ternyata banyak kelas-kelas yang memunculkan talenta-talenta atlet yang akan kami bina.Mudah-mudahan dari Kejurnas ini kami mendapatkan pilihan bibit atlet terbaik,” lanjut Djoko.
Keberhasilan Tim Angkat Besi DKI Jakarta, tak terlepas dari tangan dingin, Ketua Pengprov PABSI DKI Jakarta, Emmy Noerhayati, yang mampu menyatukan seluruh stakeholder di Ibukota untuk bahu membahu membangkitkan prestasi angkat besi mereka yang sempat mati suri.
“Mudah-mudahan ke depan kami terus berproses dalam membina para atlet khususnya di tingkat remaja agar DKI Jakarta kembali menjadi barometer bagi daerah lainnya,” kata Emmy.
Sementara itu, pelatih Tim DKI Jakarta, Muhammad Fadli Harahap bersyukur karena anak asuhannya mampu merebut gelar juara umum.
“Mereka akan terus kami bina. Semua lifter yang kami berangkatkan ke Kejurnas kali ini akan tetap dipertahankan dan terus dibina terutama menghadapi POPNAS 2025 di Aceh-Sumut dengan tentunya mempertahankan perolehan dua emas di POPNAS sebelumnya di Palembang,” ungkapnya.
Sementara, lifter asal Jawa Timur, Amel Chandra yang turun di kelas 59kg dinobatkan sebagai lifter putri terbaik. Sementara di kategori putra adalah Ragil Wibawa asal Jawa Barat di kelas 49kg.