Wesley Fofana menyoroti sikap Chelsea yang tak memberi sanksi Enzo Fernandez. Menurutnya donasi saja belum cukup untuk mengatasi masalah rasisme.
Enzo Fernandez dikecam atas chant rasisnya bersama Timnas Argentina usai juara Copa America 2024. Dia dan rekan setimnya menyanyikan lagu olok-olok buat Timnas Prancis yang diisi banyak pemain keturunan Afrika.
Enzo langsung meminta maaf atas chant rasisnya tersebut di media sosial. Chelsea selaku klub tempatnya bernaung menyelidiki masalah ini dan memutuskan untuk tak menghukumnya.
Alih-alih memberi sanksi, Chelsea justru menerima tawaran Enzo untuk memberi sumbangan amal ke badan antidiskriminasi. Donasinya itu disalurkan melalui Chelsea Foundation.
Enzo juga sudah bertemu rekan setimnya di Chelsea dan meminta maaf kepada para pemain yang keberatan dengan nyanyiannya. Wesley Fofana jadi salah satu yang memaafkan pemain 23 tahun itu.
Di satu sisi, Fofana menilai donasi yang dilakukan Enzo tak banyak membantu mengatasi masalah rasisme. Bek Chelsea ini menekankan pentingnya edukasi terkait diskriminasi rasial.
“Saya tidak peduli dengan uang. Dia kehilangan uang. Saya tidak ingin Enzo kehilangan uang. Sumbangan itu bagus, tetapi yang terpenting adalah tidak mengulangi perbuatan itu dan kita perlu mendidik semua orang,” kata Fofana, dilansir dari Daily Star.
“Dia adalah contoh karena Enzo adalah pemain besar, bintang besar. Dia memahami itu dan saya senang seperti ini,” sambungnya.
“Saya tidak berpikir sanksi besar untuk Enzo adalah proses yang baik. Kita perlu mendidik tentang hal ini karena budaya dan negara yang beragam. Kita tidak memiliki pendidikan yang sama, baik atau buruk, tetapi kita perlu mendidik semua orang jika tidak mau ini terulang,” Fofana menjelaskan.