Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab tudingan Israel melakukan genosida di Gaza saat berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan tudingan itu sebagai fitnah yang keterlaluan.
“Fitnah keterlaluan yang menggambarkan Israel sebagai rasis dan genosida dimaksudkan untuk mendelegitimasi Israel, menjelek-jelekkan negara Yahudi, dan menjelek-jelekkan orang Yahudi di mana pun,” kata Netanyahu, Kamis (25/7/2024).
Dia membandingkan apa yang dia sebut sebagai “tuduhan liar” dengan kebohongan sejarah anti-Semit yang berujung pada Holocaust. Netanyahu secara khusus mengecam tuduhan Pengadilan Kriminal Internasional bahwa Israel membuat warga Palestina kelaparan di Gaza
“Benar-benar omong kosong dan kepalsuan belaka,” tegas Netanyahu.
Netanyahu juga mengatakan Israel telah mengizinkan lebih dari 40.000 truk bantuan memasuki Gaza. Namun, PBB membantah jumlah tersebut.
Netanyahu lantas menuduh Hamas mencuri makanan, bukan Israel yang menghalangi masuknya makanan tersebut. Namun, hanya ada sedikit contoh publik mengenai pengalihan bantuan secara massal oleh kelompok tersebut.