Usai lama terpuruk Arsenal berhasil bangkit untuk bersaing lagi di Premier League. The Gunners mampu merepotkan Manchester City dalam dua musim terakhir.
Arsenal sudah 20 tahun tidak juara Liga Inggris. Terakhir kalinya Arsenal juara pada 2003/04, yang dicapai secara invincible alias tidak terkalahkan di sepanjang 38 pertandingan.
Klub London Utara itu sempat jeblok dengan finis di luar empat besar, yang dimulai di tahun-tahun terakhir era Arsene Wenger. Arsenal bahkan sempat terseok-seok karena finis kedelapan back to back sebelum menanjak lagi dalam dua musim terakhir.
Mengingat momen naik turun yang pernah dilakoni, tidak bisa dipungkiri bahwa Arsenal bisa disebut sukses usai menjadi runner-up di 2022/23 dan 2023/24. Pasukan Mikel Arteta itu juga secara konsisten memangkas jarak dengan Man City dari selisih lima poin menjadi dua poin saja.
Kini setelah dua kali gagal Arsenal dihadapkan ada ekspektasi juara di musim baru nanti. Namun, seandainya Arsenal tak juara lagi untuk ketiga kalinya beruntun, Arteta mengungkapkan bahwa penilaian gagal atau tidak akan bergantung pada performa di sepanjang musim.
“Ketika Anda sudah sangat dekat, Anda sangat ingin merebutnya. Namun, saya kira Anda harus menganalisis secara keseluruhan,” ungkap manajer Spanyol itu di laman resmi Arsenal.
“Pada akhirnya, hasil dari klub sepakbola ini haruslah memenangi trofi-trofi bergengsi, dan kami sedang dalam proses mencapainya — kami sudah sangat dekat. Level yang sedang kami tunjukkan itu sangat tinggi, tapi masih belum cukup untuk memenanginya. Itulah targetnya,” lugas Mikel Arteta.
Arsenal akan membuka Premier League 2024/2025 dengan laga kandang melawan Wolverhampton di Emirates pada 17 Agustus.