Polisi mengungkap mengungkap pria bernama Waryanto (53) sempat ‘hilang’ sebelum jasadnya ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kedua kaki serta tangannya terikat di belakang kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Rekan kerja korban sempat mencari keberadaan korban.
“Korban hari Selasa tanggal 16 Juli tidak masuk kerja dan sempat dicari oleh teman-teman kerjanya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Jumat (19/7/2024).
Hal tersebut pun dituturkan warga di sekitar tempat tinggal korban. Jenazah Waryanto ditemukan keesokan harinya, Rabu (17/7) sore dengan kondisi tangan kaki terikat dan kepala dibungkus karung.
“Hari Rabu tanggal 17 Juli pukul 16.00 WIB korban ditemukan dalam kondisi mengambang tidak bernyawa oleh saksi T dan saksi N saat itu sedang mancing belut,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan. Total sudah 27 orang saksi diperiksa untuk mendalami kasus tersebut.
Jasad Sempat Dimakan Biawak
Pria bernama Waryanto (53) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus karung serta kedua kaki dan tangan terikat di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.
“Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak,” kata AKBP M Firdaus, Kamis (18/7).
Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang mancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang pada Rabu (17/7) sore. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.
“Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung,” ujarnya.