Juventus tertinggal jauh dari Inter Milan pada musim 2023/24. Begini tanggapan pelatih baru Juventus Thiago Motta soal hal itu jelang musim yang akan datang.
Juventus sempat jadi salah satu pesaing Inter dalam memperebutkan scudetto di Serie A musim lalu. Namun, Bianconeri pada akhirnya harus puas finis ketiga di klasemen Liga Italia.
Sempat melewati masa sulit, Juventus menutup musim dengan 71 poin dari 38 laga. Mereka tertinggal 23 poin dari Inter yang menjadi juara.
Soal hal tersebut, Motta enggan menanggapi terlalu jauh. Ia lebih memilih untuk fokus mempersiapkan Juventus agar mampu bersaing.
“Masa lalu sudah lewat. Sekarang kami harus fokus ke masa kini dan mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus siap ketika musim dimulai dan membuktikan kami bisa bersaing,” ujar Motta dalam konferensi pers saat diperkenalkan sebagai pelatih Juventus, seperti dilansir Football Italia.
Bagaimanapun, Motta menyadari tanggung jawab besar yang menantinya di Juventus. Pelatih yang direkrut dari Bologna itu sepakat bahwa Juventus wajib menang.
“Saya sepakat dengan konsep menang, ini sama untuk semua tim top. Saya merasakan tanggung jawab ini, tapi ini tanggung jawab yang luar biasa,” ucap Motta.
“Saya tidak akan menukar tugas ini dengan yang lain. Saya ingin memberikan yang terbaik dan menularkan antusiasme dan motivasi.”
“Kami ingin menghadapi setiap pertandingan dalam kondisi terbaik dan bersaing dengan semuanya. Ini gagasan saya sekarang,” kata Thiago Motta.