Inggris gagal juara Euro 2024 meski punya sederet bintang yang bersinar bersama klub. Jamie Carragher pun mengkritik para pemain atas kegagalan Inggris.
Puasa gelar Inggris berlanjut usai kalah dari Spanyol di final Euro 2024. The Three Lions takluk 1-2 dan harus menanti lebih lama lagi untuk menangkat trofi.
Carragher enggan menyalahkan Gareth Southgate atas kekalahan Inggris. Eks Liverpool itu lebih memilih untuk menyoroti performa sederet bintang Inggris yang tidak segarang saat di klub.
Skuad Inggris di Euro 2024 diperkuat oleh top skor Bundesliga (Harry Kane), Pemain Terbaik Premier League (Phil Foden), dan Pemain Terbaik LaLiga (Jude Bellingham). Namun, Carragher menilai ketiganya kurang sip selama turnamen di Jerman.
Kane hanya mencetak tiga gol dalam tujuh laga dan tidak main penuh di final. Sementara Bellingham, meski mencetak dua gol krusial, dinilai tidak semaksimal saat di Real Madrid. Sedangkan Foden meninggalkan Jerman tanpa mencatatkan gol maupun assist.
“Saya tidak benar-benar tahu Gareth, tapi dia melatih di empat turnamen dan ini pertama kalinya saya merasa kurang puas. Dia dapat kritik karena terlalu hati-hati, atau defensif, tapi di turnamen-turnamen sebelumnya kami main bagus, mencetak gol, dan sangat dekat (dengan target). Kali ini kami tidak tampil (bagus),” ujar Carragher di Sky Sports.
“Kami punya beberapa pemain menyerang terbaik di Eropa, dan cuma Bukayo Saka yang bisa pulang dari turnamen ini dengan merasa dia sudah main bagus. Jude Bellingham punya dua momen brilian, tapi jauh dari penampilan terbaiknya.”
“Dia dan Harry Kane tidak seperti diri mereka sendiri, begitu juga dengan Phil Foden. Ketika pemain-pemain terbaik Anda tidak di performa terbaiknya, kami bekerja cukup bagus untuk sampai ke final,” katanya.