Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menanggapi pengumuman kandidat presiden AS Donald Trump yang menjatuhkan pilihan calon wakil presiden kepada senator Ohio JD Vance. Kubu Joe Biden mengecam keras pilihan itu.
“Vance adalah orang yang menyangkal Pemilu 2020, mendukung larangan aborsi nasional, dan memberikan suara menentang akses IVF,” kata tim Biden, dilansir AFP, Selasa (16/7/2024).
Kubu Joe Biden mengatakan Joe Biden pernah menyebut Vance banyak berbicara tentang kaum pekerja. Namun sekarang, katanya, Vance dan Trump ingin menaikkan pajak bagi keluarga kelas menengah bawah sambil mendorong pemotongan pajak lebih banyak bagi kaum kelas menengah atas.
Trump Pilih Vance Jadi Cawapres
Donald Trump mengumumkan calon wakil presidennya. Trump memilih Senator Ohio JD Vance sebagai calon wakil presidennya di pemilihan presiden AS 2024.
“Setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa banyak orang lain, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump di platform Truth Social miliknya dilansir CNN, Selasa (16/7).
Pengumuman ini disampaikan Trump di hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik dan hanya dua hari setelah ia selamat dari upaya percobaan pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania.