Persaingan antarpemain di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 makin merata. Wajar jika turnamen lebih ketat tahun ini.
Jaya Raya Junior Grand Prix lagi digelar d GOR Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, sedari Selasa (9/7) kemarin. Turnamen ini diikuti 17 negara termasuk Indonesia dan berhadiah total 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 374 juta.
Wajar jika para pemain berupaya tampil sebaik mungkin demi mencapai laga final. Tidak cuma soal poin dalam penentuan peringkat BWF, tapi juga hadiahnya menggiurkan.
Oleh karenanya para pemain yang diundang pun terbilang bukan kaleng-kaleng, sehingga menjanjikan pertandingan yang sengit setiap harinya. Apalagi kehadiran pemain asing bisa memacu para pemain lokal untuk tampil maksimal.
“Dibanding tahun lalu memang ada penurunan jumlah peserta, tetapi tidak menurunkan keseruan jalannya pertandingan. Tahun lalu terdapat 965 peserta yang masuk main draw dan sekarang 927 peserta. Untuk U-19 full draw 128 dan U-15, U-17 memainkan 64 draw. Tiap partai dipatok 30 menit, tetapi nyatanya bisa satu jam. Ini pertanda persaingan semakin merata dan kompetitif. Setiap pemain memberikan permainan yang ketat dan saling memberi perlawanan,” ujar Direktur Turnamen Rosiana Tendean
Mantan pemain ganda putri itu menyebut petugas lapangan dan panitia pelaksana perlu kerja ekstra untuk memfasilitasi pertandingan menyusul keterbatasan lapangan dan durasi bermain.
Kendati demikian, Rosi bersyukur pertandingan berjalan lancar sesuai order of play yang direncanakan dan tanpa halangan berarti.
“Dengan adanya pemain asing akan meningkatkan semangat dan pengalaman bertanding dinkompetisi lokal maupun internasional. Selain itu diharapkan dapat mendongkrak kualitas kompetisi secara menyeluruh,” imbuh Rosi.
Sementara itu pada hari ketiga perhelatan turnamen, pemain tunggal putra U-15 Jaya Raya, Alvin Jefferson Kusuma, secara mengejutkan menang atas unggulan ke-14 asal Jepang, Masako Ogawa, 21-18 dan 21-11 di babak ketiga.
Alvin bertemu Muhammad Ilham Pratama Tuansyah di perempatfinal, Jumat (12/7/2024) yang sebelumnya mengalahkan pemain Malaysia Chong Yee Teoh.
“Senang bisa menang, apalagi melawan pemain luar. Saya mencoba bermain sabar saja dan membuat lawan capek. Walau masih sering lakukan kesalah sendiri, semoga laga berikut saya bisa perbaiki,” ungkap Alvin.
Sedangkan tunggal putri U-19 Thalita Ramadhani Wiryawan menang atas Fransiska Pray Adventri 21-13 dan 21-11. Thalita menjamu pemain India, Lakshya Rajesh, di perempatfinal.
“Pertandingan tadi lebih lepas saja dan lebih percaya diri untuk menempatkan bola. Semoga lebih baik dari tahun lalu yang terhenti di babak awal,” papar pemain Jaya Raya itu.
Dari tunggal putri U-15, Birahmatika Astagisu, melaju ke babak delapan besar setelah menghentikan rekan senegaranya, Tyas Anggraeni, 21-23, 21-12, dan 21-11. Unggulan kedua asal Jepang Kokoro Sato akan jadi lawan berikutnya.
“Set pertama lawan bermain bagus dan saya tidak bisa keluar dari tekanan. Memasuki set kedua, mungkin lawan sudah lelah dan saya berhasil mengambil kesempatan. Set ketiga lebih mudah dilewati. Target saya sudah solid. Saya ingin juara di Grand Prix,” kata Birah.