Kejuaraan senam 3rd Indonesia Open 2024 menyajikan beragam kejutan. Juara bertahan aerobik sukses mempertahankan gelar, sedangkan ritmik melahirkan juara baru.
Berlangsung di GOR Bulungan, penyelenggaraan 3rd Indonesia Open 2024 disiplin aerobik telah rampung digelar. Wajah-wajah yang tahun lalu juara kini kembali naik podium tertinggi.
Nanda Anugrah salah satu juara bertahan yang berhasil mempertahankan gelar. Atlet binaan HAGC Lampung ini tampil terbaik di kategori age group putra. Sebagai informasi, terdapat tiga kategori yang dipertandingkan untuk disiplin aerobik, yaitu national development (9-11 tahun), age group (12-14 tahun), dan junior (15-17 tahun).
“Saya senang banget bisa mendapatkan medali emas lagi di Indonesia Open. Tidak menyangka bisa mempertahankan prestasi ini karena event Indonesia Open bergengsi banget untuk para pesenam,” kata Nanda dalam keterangan tertulis PB Persani, Kamis (11/7/2024).
Edeline Daxilia Pramono yang menjuarai kategori junior putri juga mengungkapkan perasaan yang sama. Ia bangga karena latihan yang sudah dilakukan selama setahun untuk bisa mendapatkan medali emas di Indonesia Open tercapai. Tahun lalu, Edeline juga meraih medali emas, tetapi ia masih turun di kategori age group.
“Saya benar-benar bertekad juara di Indonesia Open, jadinya langsung persiapan setelah juara tahun lalu di kategori age group. Jujur enggak nyangka menang karena gap tingkat kesulitan kedua kategori ini beda banget dan peserta lain juga bagus-bagus,” kata Edeline.
“Untuk aerobik kompetisinya hampir enggak ada, sehingga medali emas yang saya dapatkan di Indonesia Open berarti banget karena semua kerja keras saya selama latihan terbayarkan,” kata Edeline.
Sementara itu, dari disiplin ritmik ada Vanessa Zaneta Herly lahir sebagai juara baru untuk kategori junior dalam pertandingan yang berlangsung di British School Jakarta. Sosok yang membela klub Solo RG tersebut meraih tiga medali emas untuk nomor all around, bola, gada pada debut pertamanya.
Kejuaraan senam Indonesia Open 2024 Foto: dok. PB Persani
|
“Saya beberapa bulan ini berlatih setiap hari. Saya juga sering mengikuti kejuaraan yang jaraknya berdekatan. Jadi itu semua sekalian persiapan untuk Indonesia Open,” ujar Vanessa.
Walau menyabet tiga medali emas, Vanessa enggan berpuas diri. Wanita berumur 14 tahun tersebut mengaku masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki lagi.
“Harapan saya bisa tampil maksimal lagi dalam melakukan koreo-koreo yang telah dibuatkan dan semoga saya bisa lebih berkembang lagi ke depannya,” tuturnya.
3rd Indonesia Open telah merampungkan pertandingan disiplin artistik, ritmik, dan aerobik. Masih ada dua disiplin lagi yang akan dipertandingkan, yaitu trampoline di Bounce Street pada 11-12 Juli, dan ditutup dengan pertandingan disiplin parkour di Halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 13-14 Juli.