Pebulutangkis Putri Febriana Dwipuji Kusuma Kini Aktif Jadi Volunter


Jakarta

Atlet bulutangkis Febriana Dwipuji Kusuma punya peran lain di luar lapangan bulutangkis. Ia menjadi volunter alias sukarelawan demi mendapatkan pengalaman baru.

Momen-momen menjadi volunter itu pun sempat diabadikan dalam akun sosial medianya. Ia menjadi relawan Kitabisa. “Alhamdullilah one of my dreams yang akhirnya bisa kesampaian,” tulis Ana dalam penggalan kalimat dalam unggahannya.

Ana, sapaan Febriana Dwipuji Kusuma, lantas mengaku sudah dua kali menjalani peran barunya sebagai volunter. Menilik unggahannnya momen itu terjadi pada Maret dan September 2023. Ia senang karena menambah pengalamannya di luar bulutangkis.

“Saya itu senang kalau tak ada pertandingan, suka cari-cari di kitabisa, ada volunter gitu jadi suka kayak hari Minggu kosong, atau pas ada waktu kosong tak ada pertandingan ya pergi ke sana,” kata Ana kepada pewarta saat ditemui di Jakarta Pusat.

“Jadi kita itu nge-war setiap Jumat. Kalau kehabisan nanti cari lagi. Soalnya kadang waktunya juga tak pas,” lanjutnya.

Juara Australia Open 2024 bersama Amallia Cahaya Pratiwi ini mengatakan banyak hal-hal baru yang dipetik dengan menjadi volunter. Selama ini, ia kerap menjadi sukarelawan untuk anak-anak.

“Pastinya pengalaman baru dan kita bisa belajar dari dunia luar. Jadi tak hanya badminton. Kita bisa belajar dengan orang baru dan berkenalan,” kata Ana.

“Mungkin dalam berkomunikasi karena kami baru kenalan saat di sana. Jadi harus bisa komunikasi dengan orang baru. Lalu sama anak-anak memang harus momong kan, namanya anak kecil, harus sabar, dan main bareng,” ujarnya menyoal tantangan menjadi volunter.

“Yang membuat saya surprise itu paling karena bermain mainan zaman dulu. Aku seperti mengingat masa dulu. ‘Oh, aku pernah main ini juga’, tapi sekarang kan sudah jarang dan di sini diadakan lagi. Permainan-permainan tradisional gitu jadi merasa senang saat di sananya,” lanjut pemain ranking 14 dunia ini.

Meskipun sudah mulai terbiasa, Ana tak lekas puas. Ia ingin menjajal menjadi relawan untuk kaum lansia. Hanya saja, sampai saat ini waktunya belum ada yang pas. Termasuk ingin mengajak pemain-pemain ganda putri lainnya.

“Ini sudah dua kali saya menjadi volunter dan semuanya anak-anak di Jakarta. Tapi selanjutnya ingin (jadi relawan) oma opa. Tapi belum ada yang pas waktunya,” kata Febriana Dwipuji Kusuma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *