Tentara Israel kembali melancarkan serangan ke sebuah sekolah di Gaza. 27 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Rabu (10/7/2024), serangan dari Israel terjadi pada Selasa (9/7). Gedung sekolah yang diserang diketahui menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Sumber rumah sakit di Gaza mengatakan kepad AFP ada 27 orang tewas. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka
“Serangan itu terjadi di pintu masuk sekolah Al-Awda di Abasan, dekat kota selatan Khan Yunis, kata sumber di rumah sakit Nasser di Khan Yunis tempat para korban dirawat.
Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 29 orang. Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Israel belum buka suara terkait serangan tersebut. Mereka mengakui melakukan tiga serangan lainnya sejak Sabtu (6/7) terhadap sekolah-sekolah Gaza yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi.
Israel mengatakan ketiga serangan tersebut menargetkan militan yang bersembunyi di sekolah-sekolah. Pada hari Sabtu (6/7), serangan Israel menghantam sekolah Al-Jawni yang dikelola PBB di Nuseirat, Gaza tengah. Serangan itu menewaskan 16 orang.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan ada 2.000 orang yang berlindung di sana saat itu. Keesokan harinya serangan terhadap sekolah Keluarga Suci di Kota Gaza menewaskan empat orang menurut badan pertahanan sipil Gaza.
Sekolah lain yang dikelola UNRWA di Nuseirat diserang pada hari Senin (8/7). Sebuah rumah sakit setempat mengatakan beberapa orang dibawa untuk perawatan.
Israel mengatakan pihaknya menargetkan “beberapa teroris” dengan menggunakan sekolah tersebut sebagai tempat berlindung. Hamas membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.