Saya Mungkin Pensiun Bela Spanyol usai Euro 2024

Alvaro Morata memberi sinyal Euro 2024 akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Spanyol. Ia lelah dengan segala penilaian negatif yang diterima selama memperkuat La Furia Roja.

“Hal itu mungkin saja,” jawab Morata kepada El Mundo soal masa depannya pada Senin (8/7), dikutip ESPN. “Itu kemungkinan yang enggan saya bicarakan terlalu banyak, namun itu mungkin terjadi.”

Cibiran dari suporter Spanyol disinyalir menjadi salah satu penyebab. Sewaktu Euro 2020, ia kerap mendapat cemoohan. Hal itu masih berlanjut hingga tahun ini, seperti siulan yang diterima dalam laga melawan Brasil dalam uji coba Maret lalu di Madrid.

“Di Spanyol, saya sulit bahagia. Tak perlu diragukan (saya lebih bahagia di luar Spanyol). Saya sudah berkali-kali mengatakan itu. Faktor utamanya, orang-orang di luar menghormati saya. Di Spanyol tak ada rasa hormat terhadap apapun dan siapapun.”

“Di lain waktu, orang bilang saya menangis (di tepi lapangan) karena saya diberi kartu kuning. Omong kosong apa itu! Saya menangis karena negara saya, dengan saya sebagai kaptennya, lolos ke semifinal.”

“Saya tidak pernah bisa mengkritik seseorang yang menangis karena itu. Tapi saya justru dikritik, ketika saya bersedia melakukan apapun demi memenangi Euro.”

“Saya mencoba menikmati turnamen ini, yang mungkin akan menjadi turnamen terakhir saya bersama timnas, dan ke depan, apa yang akan terjadi, terjadilah. Mungkin suatu hari nanti mereka bahkan akan merindukan saya.”

“Setiap hari, momen untuk pergi semakin dekat, itu sebabnya saya menikmatinya, itulah sebabnya saya menangis, itu sebabnya saya akan menangis pada apa pun yang terjadi selanjutnya, baik atau buruk,” jelas Morata.

Morata telah memperkuat Spanyol senior sejak 2014, dan telah membukukan 36 gol dari 78 caps sejauh ini, termasuk satu ke gawang Kroasia di Euro 2024. Pada turnamen di Jerman ini, ia dipercaya sebagai kapten oleh pelatih Luis de la Fuente.

Morata sendiri cukup lama menghabiskan kariernya di luar negeri, yakni empat musim di Juventus dan satu setengah musim di Chelsea. Istrinya, Alice Campello, pun orang Italia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *