Federasi Sepakbola Brasil (CBF) memastikan takkan memecat Dorival Junior dari kursi pelatih meski gagal memenangi Copa America 2024. Pria 62 tahun tersebut diberi waktu membangun tim yang kompetitif menuju Piala Dunia 2026.
“Dalam dua bulan, kami akan kembali menjalani kualifikasi Piala Dunia, dan rencananya adalah terus lanjut (bersama Dorival),” ujar Presiden CBF Ednaldo Rodrigues kepada ESPN.
“Ini adalah siklus Piala Dunia, ia dan stafnya paham apa yang perlu diperbaiki. Dorival sadar apa yang tak berjalan dengan baik. Inilah cara tim juara dibangun.”
“Kami ingin memenangi (Copa America), namun kami juga tahu ini adalah permulaan bekerja dengan grup baru. Sekarang ada sejumlah pemain muda yang dipanggil jadi kami juga tahu,” jelas Rodrigues.
Brasil terakhir kali memenangi Copa America pada 2019. Pada edisi 2021, mereka takluk 0-1 dari sang rival abadi, Argentina. Pada edisi 2024, Brasil yang tak diperkuat Neymar karena cedera hadir dengan sejumlah nama baru, namun gagal memberi dampak nyata.
Mereka hanya meraih satu kemenangan di fase grup, yakni melawan Paraguay. Mereka ditahan Kosta Rika dan Kolombia sehingga hanya finis sebagai runner-up Grup D.
Menghadapi Uruguay di perempat final, Brasil gagal mencetak gol selama 90 menit dan akhirnya tersingkir via adu penalti dengan skor 2-4, membuat puasa gelar selama lima tahun berlanjut.
Dorival Junior baru ditunjuk melatih Brasil pada Januari lalu. Ia merupakan pelatih tetap pertama sejak Tite mundur usai Piala Dunia 2022. Selama setahun lebih, Ramon Menezes dan Fernando Diniz bergantian menjadi caretaker.