Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian, menyatakan dirinya akan “mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang” dalam pidato pertamanya setelah dinyatakan sebagai pemenang pilpres putaran kedua melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (6/7/2024), Pezeshkian menyampaikan pidato perdana yang ditayangkan televisi pemerintah Teheran pada Sabtu (6/7) waktu setempat.
Pidato itu disampaikan setelah juru bicara kantor pusat pemilu Iran, yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Iran, Mohsen Eslami mengumumkan pada Sabtu (6/7) pagi bahwa Pezeshkian telah menang atas Jalili dalam pilpres putaran kedua yang digelar pada Jumat (5/7).
Dia akan menjabat sebagai Presiden baru Iran untuk menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu.
Dalam pidatonya, Pezeshkian mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah menggunakan hak pilih mereka “dengan cinta dan untuk membantu negara”.
“Kita akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang; kita semua adalah rakyat negara ini; kita harus menggunakan semua orang untuk kemajuan negara ini,” tegas Pezeshkian dalam pidatonya.
Pilpres Iran digelar lebih awal setelah Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei lalu. Pilpres putaran pertama digelar pada 28 Juni lalu, sedangkan putaran kedua digelar pada 5 Juli kemarin.