Ketua Partai Buruh Bakal Jadi PM Baru: Rakyat Inggris Pilih Perubahan

Partai Buruh diproyeksikan menang telak dalam pemilu parlemen Inggris yang digelar pada Kamis (4/7) waktu setempat. Keir Starmer, selaku Ketua Partai Buruh yang akan menjadi Perdana Menteri (PM) baru, menyebut rakyat Inggris telah memilih perubahan.

Starmer juga menegaskan bahwa sudah waktunya bagi Partai Buruh untuk mewujudkan perubahan tersebut, setelah selama 14 tahun terakhir menjadi oposisi dari pemerintahan Partai Konservatif yang dipimpin PM Rishi Sunak.

Jumat (5/7/2024), proyeksi exit poll mengindikasikan Partai Buruh meraup kemenangan besar dalam pemilu parlemen dan Partai Konservatif akan mengalami kekalahan bersejarah.

Partai Buruh, yang beraliran kiri-tengah, diproyeksikan berada di jalur kemenangan dengan meraup 410 kursi dari total 650 kursi dalam parlemen Inggris. Perolehan ini sangat kontras dengan pemilu lima tahun lalu ketika Partai Buruh mendapatkan perolehan terburuk dalam pemilu sejak tahun 1935 silam.

Hasil proyeksi pemilu parlemen Inggris itu akan menempatkan Partai Buruh sebagai suara mayoritas dalam parlemen dan akan mengakhiri 14 tahun pemerintahan Partai Konservatif yang dipenuhi gejolak beberapa waktu terakhir.

Starmer sebagai Ketua Partai Buruh berpotensi menjadi PM baru Inggris, menggantikan Sunak yang memimpin Partai Konservatif.

Dalam pernyataan yang disampaikan setelah dirinya dipastikan memenangkan kursi parlemen untuk wilayah London, Starmer menyebut rakyat Inggris telah memilih perubahan dan sudah waktunya bagi Partai Buruh untuk mewujudkannya.

“Malam ini, orang-orang di sini dan di seluruh negeri telah berbicara, dan mereka siap untuk perubahan, mengakhiri politik untuk pertunjukan, kembali ke politik sebagai pelayanan publik,” cetus Starmer saat berbicara di hadapan para pendukungnya.

“Perubahan dimulai di sini… Anda telah memilih. Sekarang saatnya bagi kami untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *