Tunggal putra Bismo Raya Oktora melangkah ke babak 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Sukses juga diraih Ryan Putra Widyanto.
Dalam pertandingan yang bergulir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (3/7), pemain kelahiran 30 Oktober 2006 itu meraih kemenangan mudah atas wakil Macau China, Tong Chon In. Laga dua gim itu diakhiri dengan skor 21-6, 21-7 untuk kemenangan Bismo.
“Saya tetap menganggap pertandingan ini dengan serius, kendati lawan kualitasnya berada di bawah saya. Saya tetap bermain menyerang dan menguasai jalannya pertandingan,” kata Bismo dalam keterangan tertulisnya melalui PBSI.
“Saya menilai kepercayaan diri sudah kembali setelah sebelumnya gagal menyumbangkan poin buat Indonesia. Saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 setelah gagal di nomor beregu campuran,” Bismo menambahkan.
Dengan hasil ini, kapten tim beregu campuran Indonesia meraih tiket 32 besar dan akan menghadapi wakil India, Pranay Shettigar.
“Tahun ini saya termotivasi setelah masuk Pelatnas Cipayung. Saya ingin memberikan pembuktian dengan meraih gelar di turnamen mana pun,” ujar pebulutangkis asal Jakarta itu.
Kemenangan juga diraih tunggal putra Indonesia lainnya yakni Ryan Putra Widyanto. Pemain kelahiran 11 Juni 2006 itu melangkah ke 32 besar seusai mengalahkan tunggal putra asal Arab Saudi, Abdulaziz Almuqahwi dengan skor 21-7, 21-12.
Sebagai putra asli Sleman, Ryan mengaku senang bisa tampil di hadapan publik Kota Yogyakarta. Tunggal putra ranking 43 dunia junior itu bertekad untuk tampil lebih baik mengingat keluarganya akan datang langsung menyaksikan aksinya setiap tampil.
“Senang pastinya bisa tampil di kampung halaman. Terlebih senang karena juga bisa meraih kemenangan. Setelah ini rencananya keluarga akan menonton dan memberikan dukungan buat saya dalam berlaga di 32 besar BNI Badminton Asia Junior Championships 2024,” ungkap Ryan.
Menghadapi turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ryan mencoba beradaptasi dengan arena pertandingan yang banyak hembusan angin. Pebulutangkis yang punya kekuatan di tangan kanan itu berharap bisa terbiasa dengan kondisi seperti itu.
“Saya mencoba beradaptasi terlebih dahulu dengan arena pertandingan. Sejauh ini saya masih belum terbiasa dengan suasana di sini dan berharap bisa bermain lebih konsisten dalam kondisi banyak hembusan angin di arena pertandingan,” ujar Ryan.