Pelatih Georgia Willy Sagnol mengkritik wasit saat timnya dikalahkan Spanyol. Gol pertama La Furia Roja seharusnya tidak disahkan karena offside.
Pada laga Babak 16 Besar Euro 2024 di Cologne Stadium, Senin (1/7/2024) dini hari WIB, Georgia membuat kejutan saat unggul duluan pada menit ke-18.
Crossing Otar Kakabadze yang coba dihalau Robin Le Normand malah masuk ke gawang Unai Simon. Setelah itu Georgia memang dipaksa bertahan total oleh Spanyol dan kiper Giorgi Mamardashvili harus berjuang mengamankan gawangnya.
Pertahanan Georgia akhirnya runtuh juga setelah Rodrigo menyamakan skor pada menit ke-35 lewat sepakan dari luar kotak penalti. Gol itu mengubah jalannya laga di babak kedua di mana Spanyol mampu menambah tiga gol lewat Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo.
Georgia akhirnya kalah 1-4 dan terhenti langkahnya, sementara Spanyol akan menghadapi Jerman di perempatfinal. Hasilnya memang tidak menyenangkan, tapi sudah membuat Sagnol selaku pelatih bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
Hanya saja, Sagnol mempertanyakan keputusan wasit yang mensahkan gol Rodri. Pasalnya gol itu berbau offside ketika Alvaro Morata berada di depan gawang saat bola ditembak Rodri.
Meski sudah dicek lewat VAR, wasit Francois Letexier tetap menganggap Morata tidak mengganggu pandangan Mamardashvili. Sagnol lantas mencontohkan gol Belanda yang dianulir saat menghadapi Prancis di babak grup.
“Itu jelas offside. Jika memang Denzel Dumfries offside (saat menghadapi Prancis), maka ini hari ini 10 kali jelas lebih offside. Masalahnya masih saja sama,” ujar Sagnol di ESPN.
“VAR itu perkembangan luar biasa, tapi kita tidak menggunakannya dengan baik. Masalahnya selalu sama, keputusan diambil oleh segelintir orang yang mungkin punya 10 layar… tidak pernah ada keputusan yang sama di setiap laga.”
“Pemain dan staf tidak habis pikir. VAR itu bagus sekali, tapi kami harusnya menggunakan itu ketika memang semuanya sudah paham betul.”