Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memberi penjelasan soal meninggalnya Zhang Zhi Jie di Badminton Asia Junior Championships 2024. Begini kronologi versi mereka.
Zhang Zhi Jie, pebulutangkis muda China, meninggal dunia dalam pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024. Ia sempat kolaps saat bertanding melawan Kazuma Kawano asal Jepang, dan nyawanya tak tertolong meski dibawa ke rumah sakit.
Menurut media China, CCTV, Asosiasi Badminton China menjelaskan bagaimana kejadiannya. Menurut mereka, Zhang Zhi Jia sudah mendapat prosedur penanganan dengan cepat.
“Zhang Zhi Jie berpartisipasi dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup kompetisi tim, dia tiba-tiba pingsan di lapangan. Pemimpin tim Tiongkok, pelatih, dokter tim, penerjemah, dll, dan staf medis dari panitia penyelenggara segera mengatur penyelamatan dan mengirimnya ke rumah sakit tepat waktu,” tulis pernyataan CBA.
“Ketua tim Tiongkok dan staf terkait lainnya menemani Zhang Zhijie ketika dia dikirim ke rumah sakit dan selama masa penyelamatan. Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok di Indonesia juga memberikan bantuan penuh. Kami sangat berduka atas meninggalnya Zhang Zhijie karena sakit mendadak saat berkompetisi di kompetisi internasional.”
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepedulian dan bantuannya dan melaksanakan berbagai tugas tindak lanjut,” tulis pernyataan CBA dalam rilisnya.
Kejadian ini menjadi pukulan telak buat dunia bulutangkis. Terlebih, Zhang Zhi Jie merupakan calon bintang China di masa depan karena cukup berprestasi, yakni sudah bisa menjuarai turnamen kelompok usia baik nasional dan tingkat dunia.