Timnas Inggris mendapat banyak tekanan dari media-media dan para penggemar mereka. Hal itu dianggap bisa menguntungkan lawan mereka di 16 besar Euro 2024, Slovakia.
Inggris boleh jadi lolos ke 16 besar Piala Eropa 2024 dengan status juara Grup C. Namun, performa pasukan Gareth Southgate bisa dibilang masih jauh dari memuaskan.
Ya, Harry Kane cs cuma bisa meraih satu kemenangan dan dua seri. Inggris bahkan hanya mampu bikin dua gol dari tiga laga fase grup
Statistik itu jelas amat buruk bagi Inggris yang saat ini dihuni pemain kaliber dunia. Tak kurang nama-nama bintang muda seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Trent Alexander-Arnold, Declan Rice, dan Bukayo Saka yang disebut-sebut sebagai ‘generasi emas’ baru Tim Tiga Singa.
Hasil kurang memuaskan Inggris di fase grup pun jadi ‘santapan’ media-media Negeri Raja Charles III. Sorotan terutama diarahkan kepada Gareth Southgate yang dianggap kurang piawai membesut skuad penuh bintang.
Kecaman kepada Southgate turut ditunjukkan para penggemar Inggris. Mereka mencemooh dan melempari pelatih 53 tahun itu dengan gelas kosong seusai laga Inggris vs Slovenia yang berakhir imbang tanpa gol.
Inggris selanjutnya bertemu Slovakia di babak 16 besar pada Minggu (30/6/2024) malam WIB. Kapten Slovakia, Milan Skriniar, menilai timnya diuntungkan dari tekanan yang didapat sang lawan.
“Sejak pertandingan pertama mereka menerima fakta bahwa mereka adalah Inggris. Mereka harus menghadapi segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil,” kata Skriniar, dilansir dari BBC.
“Media dan fans mereka sangat kritis setelah pertandingan, jadi mereka akan mendapat tekanan yang lebih besar dibandingkan kami. Ini bisa menguntungkan kami,” jelasnya jelang laga Inggris vs Slovakia.
