Media Jepang menyoroti Pratama Arhan, pemain Indonesia yang sempat berkarier di J2 League. Lemparan jarak jauhnya dinilai jadi ancaman.
Jepang tergabung dengan Indonesia di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim lainnnya adalah Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
secara khusus mengulas profil Indonesia jelang pertemuan di babak ketiga. Salah satunya membahas Pratama Arhan.
Bek sayap Indonesia itu pernah berkarier di Jepang. Arhan sempat direkrut Tokyo Verdy dan bermain di J2 League pada tahun 2022 dan 2003.
Arhan bermain empat kali dan tak membuat gol atau assist. Meski begitu, ada yang diingat Jepang dari pemain jebolan PSIS Semarang tersebut.
Adalah lemparan jarak jauh Pratama Arhan yang dinilai berbahaya. Pemain 22 tahun itu punya kemampuan membuat throw in jarak jauh, yang kerap membuat pertahanan lawan kelimpungan.
Arhan, yang kini bermain di Liga Korea untuk Suwon FC, dinilai harus diwaspadai Jepang di babak ketiga. Arhan dinilai menjadi satu dari penggawa muda Indonesia yang saat ini bisa mendongkrak permainan tim.
“Tim ini bertujuan untuk berpartisipasi di Piala Dunia untuk pertama kalinya, sejak penampilan pertamanya pada tahun 1938, dan momentum pemain muda kemungkinan besar akan menjadi ancaman,” tulis media Jepang, Hochi News.
“Salah satu taktiknya adalah lemparan jauh bek Arhan yang bermain untuk Tokyo V (saat itu J2) pada tahun 2022 dan 2023,” tulis Hochi News.
Indonesia sendiri akan melawan Jepang dua kali di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga pertama digelar pada 14 November 2024, dan yang kedua pada 10 Juni 2025.