Legenda bulutangkis Imelda Wiguna menyampaikan harapannya untuk ketua umum PBSI mendatang. Menurutnya, pemimpin induk bulutangkis harus punya jiwa leadership.
Imelda yang juga merupakan Ketua Harian PB Jaya Raya mengatakan kriteria tersebut wajib ada dalam sosok nakhoda cabor agar organisasi itu bisa berjalan baik.
“Karena kalau tidak, bagaimana dia mau memimpin anak buahnya? Kalau tidak punya, sulit agar bawahannya itu menghormati dia,” ucap Imelda dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikSport.
Cik Imel, begitu ia karib disapa, sosok ketua PBSI juga harus yang mengerti banyak hal dan pintar dalam menyelesaikan permasalahan organisasi. Sejalan itu, Ketum juga harus punya kepedulian terhadap bulutangkis.
“Dan itu tidak mudah. Jadi harus orang yang serius dan punya hati (untuk bulutangkis). Sosok Ketum PBSI juga harus bisa membuat keputusan. Dia harus bisa menjadi decision maker. Bisa menangkap ide-ide, masukan dan informasi dari bawahan untuk menilai dan membuat keputusan,” tuturnya.
Nah, Imelda sendiri sejatinya telah memiliki sosok yang ideal dengan kriterianya tersebut. Ia menilai Sekretaris Jenderal PBSI M. Fadil Imran cocok dengan peran itu.
“Saya melihat dia orang yang pintar. Saat bawahannya berbicara, saya lihat dia itu benar-benar menyimak. Jadi bisa mendengar masukan, dia juga bisa menilai bawahannya, ‘Nah ini pelatih ngerti loh’,” kata Imelda.
“Saya lihat Pak Fadil ini mendekati kriteria yang saya bilang soal Ketum PBSI yang ideal. Saya kan di Ad Hoc, saya melihat,” kata Imelda.
PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis nasional telah menjadwalkan Munas untuk memilih Ketum PBSI periode 2024-2028 digelar di Surabaya, 9-11 Agustus.
Sejak kabar itu muncul ke permukaan, nama Sekretaris Jenderal PBSI Fadil Imran memang yang paling santer dan telah didukung banyak Pengprov.
Adapun dukungan Ketua PBSI daerah terhadap Fadil Imran saat ini kian banyak. Dukungan tambahan dikemukakan oleh Ketum PBSI Kepri Sukriadi, Ketum PBSI NTB Alfian Eikman, Ketum PBSI Kaltim Mudiyat Noor, Ketum PBSI Sulbar Amalia Fitri, Ketum PBSI Sumbar Ardiles, Ketum PBSI Sumut Suripno Ngadimin.
Selain itu, ada dari Ketum PBSI Kalsel Anton Gunadi, Ketum PBSI Bali Winurjaya, Ketum PBSI NTT Alexander Feonary, Ketum PBSI Papua Tengah Yus Baminggen, dan Ketum PBSI Papua Selatan Halasson Fransisco. Total sudah ada 29 ketum PBSI daerah yang mendukung pencalonan Fadil Imran.