Fokus Usia Muda, Barito Putera MoU dengan SSB Bintang Timur Atambua

Barito Putera melakukan gebrakan menyambut Liga 1 2024/2025. Bekantan Hamuk haru saja meneken kerjasaman dengan SSB Bintang Timur Atambua.

SSB yang didirikan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 Fary Djemy Francis itu punya tujuan melahirkan talenta muda dari tanah perbatasan. Di usia 10 tahun, SSB Bintang Timur Atambua masih eksis.

Frengky Missa adalah salah satu produk SSB ini yang punya profil besar dan beredar di liga nasional. Selain itu masih ada banyak lagi pemain-pemain muda yang tersebar di klub-klub Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.

“Alhamdulillah kami sepakat untuk melakukan tanda tangan bersama SSB Bintang Timur Atambua dengan harapan pembinaan usia muda. Seperti kita ketahui bahwa ada kewajiban dari klub-klub Liga 1 untuk mempunyai tim di EPA,” kata CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

“Ini seperti yang selalu diamanahi orang tua kami bahwa Barito Putera harus berkontribusi mencetak pemain sebanyak-banyaknya. Kami tidak diminta untuk membeli pemain bintang. Tapi kami harus mencetak pemain-pemain bintang,” ujarnya menambahkan.

Hasnuryadi menyimpan harapan bisa berkontribusi dengan tim sebaik mungkin. Selain itu ingin juga berkontribusi bisa mencetak pemain ke level timnas Indonesia dengan tingkat usia berbeda.

Menurutnya, SSB Bintang Timur punya profil yang sudah cukup dikenal baik. Kerja sama ini diproyeksikan bisa menjadi jembatan para pemain SSB untuk nantinya berkarier di Barito.

“SSB Bintang Timur Atambua merupakan SSB yang luar biasa. Kami akan segera menyusun kurikulum dengan para pelatih baik itu di Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua,” tutur Hasnuryadi.

“Ini adalah sebuah keluarga yang ingin meneruskan tradisi. Saya yakin semua juga berharap apa yang kami lakukan ini bisa menjadi sebuah harapan untuk masyarakat agar bisa mencetak pemain sebanyak-banyaknya ke timnas Indonesia,” ucapnya.

Sementara Manajer SSB Bintang Timur Serena C Francis berharap kerjasama ini bisa menjadi peluang buat para pemain binaannya untuk mendapat panggung. Lulusan terbaik punya peluang untuk melanjutkan kariernya di pentas Liga 1.

Apalagi memang belum banyak talenta dari Nusa Tenggara Timur yang punya kesempatan menjadi pemain nasional. Baik Barito maupun SSB Bintang Timur berharap bisa sama-sama saling melengkapi.

“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami. Seperti harapan bersama, kami ingin menciptakan bintang-bintang baru dari tanah perbatasan. Kami terletak di NTT, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste,” kata Serena.

“Semoga ada bibit-bibit baru yang diperhatikan secara langsung oleh Barito Putera. Kerja sama ini arena ada kaitannya dengan Pak Francis yang mempunyai hubungan baik dengan Pak Hasnur. Ini menjadi langkah awal bagi kami mencari bintang-bintang baru dari Atambua,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *