Enggan Salahkan VAR, Pelatih Belgia Terima Timnya Kalah

Dua kali VAR membatalkan gol penyerang Belgia Romelu Lukaku saat dikalahkan Slovakia. Alih-alih protes, pelatih Domenico Tedesco menerima keputusan itu.

Belgia menghadapi Slovakia di Frankfurt Arena, Senin (17/6/2024) malam WIB. Meski tampil dominan, Belgia harus mengakui keunggulan Slovakia dengan skor 1-0 berkat gol Ivan Schranz pada menit ketujuh.

Padahal Belgia menguasai jalannya laga dan punya peluang yang tidak sedikit. Sayangnya itu saja tidak cukup untuk membuat The Red Devils meraih tiga poin.

Tapi, Belgia boleh dibilang dirugikan dengan dua kali keputusan wasit yang menganulir gol Romelu Lukaku karena VAR. Pertama di menit ke-53 saat menyontek umpan korner Kevin de Bruyne.

Sementara kedua kala Lukaku menembak bola umpan tarik Luis Openda dari sisi kiri. Gol dianulir VAR karena terjadi handball saat Openda pertama kali menerima umpan.

Padahal tangan Openda tidak aktif dan posisina tidak mungkin lagi untuk menghindari bola. Wajar jika Belgia memprotes keputusan wasit yang merugikan timnya.

Tapi, tidak dengan Tedesco selaku pelatih Belgia yang coba bijak menyikapi kegagalan timnya menang.

“Saya ingin kalah secara terhormat. Saya rasa kita tidak seharusnya membicarakan wasit atau VAR. Kami percaya dengan mereka-mereka di sana, kami percaya wasit dan VAR. Jika mereka itu handball, yang terima saja,” ujar Tedesco di Reuters.

“Kami bisa mencari-cari alasan dan menjadikannya sebagai penyebab kekalahan… ada banyak hal positif bisa kami ambil dari laga itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *