Laga Grup D Euro 2024 antara Austria vs Prancis berpotensi menciptakan torehan buat Didier Deschamps. Pelatih Prancis itu di sudah mengoleksi 99 kemenangan.
Deschamps merupakan salah satu kalau bukan pelatih paling berpengalaman dibandingkan koleganya di Piala Eropa tahun ini. Sejak menukangi Les Bleus pada 2012, Deschamps telah melakoni 153 pertandingan di semua ajang.
Di bawah tangan dingin pelatih berusia 55 tahun itu, Timnas Prancis sukses menjadi kampiun Piala Dunia 2018 dan lalu runner-up empat tahun berikutnya. Sedangkan di kejuaraan Eropa, Prancis-nya Deschamps sekali mencapai final pada 2016, meski kemudian terdepak di babak 16 besar di tengah pandemi COVID.
“Apa yang membuat saya terus berkarier adalah gairah, hasrat, dan determinasi. Apa yang membuat saya tertarik adalah selalu memiliki tujuan baru,” ungkap Deschamps jelang turnamen di Jerman.
“Di level internasional yang sangat tinggi, juara itu sangat sulit dan mempertahankan itu justru lebih sulit lagi karena hanya ada satu tim yang menang dan tim-tim lain akan berusaha merebutnya,” lugas mantan gelandang top Prancis itu dikutip Reuters.
Pertandingan kontra Timnas Austria di Duesseldorf Arena, Selasa (18/6) dinihari WIB akan mengawali misi penebusan Prancis di Euro 2024. Didier Deschamps pun berpeluang mengukir kemenangan ke-100 bersama timnya itu.
Si Ayam Jantan diunggulkan karena memiliki skuad yang jauh lebih mentereng ketimbang lawannya. Prancis diberkahi pemain-pemain bintang seperti Ousmane Dembele, Lucas Hernandez (Paris Saint-Germain), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), dan sang superstar Kylian Mbappe yang akan bergabung Real Madrid pada musim depan.
Selain itu Prancis juga unggul head to head dari Das Nationalteam. Setelah mengalahkan Austria 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2010 pada Oktober 2009, Prancis tidak terkalahkan pada hanya dua pertemuan mereka selanjutnya. Mbappe cs memaksakan hasil imbang 1-1 di Wina, sebelum menang 2-0 di Paris dalam dua laga UEFA Nations League di 2022.