Kepolisian Jerman benar-benar khawatir dengan potensi ricuh di laga Inggris vs Serbia. Sampai-sampai mereka mendorong fans Inggris teler ganja ketimbang mabuk.
Laga Inggris vs Serbia pada Euro 2024 dianggap pemerintah Jerman sebagai laga berisiko tinggi. Keduanya akan berhadapan di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Senin (17/6/2024) dini hari WIB, pada laga Grup C.
Kepolisian Gelsenkirchen memperkirakan akan ada ratusan suporter garis keras dari masing-masing kubu, menyelinap di antara ribuan suporter. Fans Inggris khususnya memicu kekhawatiran karena terkenal cukup rese saat mabuk.
Pada Euro 2016 di Prancis, mereka terlibat bentrok dengan fans Rusia di Marseille. Ricuh itu terjadi di jalanan kota dan di dalam stadion, juga hanya sehari usai ricuh dengan polisi.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, panitia hanya akan menyediakan bir rendah alkohol untuk laga ini. Dari rangkaian pertandingan fase grup, hanya laga ini yang mengalami perlakuan ini.
Yang terbaru, The Sun melaporkan bahwa kepolisian mendorong para suporter Inggris untuk menikmati ganja ketimbang bir. Ganja sendiri sudah dilegalkan secara publik di Jerman sejak 1 April lalu, meski peredarannya cukup dibatasi.
“Tidak masalah buat para suporter menghisap ganja di jalanan. Kalau kami melihat sekelompok orang minum alkohol dan tampak agak agresif, dan ada kelompok lain yang menghisap ganja, tentu saja kami akan memperhatikan yang minum alkohol,” ungkap juru bicara kepolisian kepada The Sun.
“Minum alkohol bisa membuat seseorang lebih agresif, dan menghisap ganja bikin orang relaks. Kami ingin mencegah kekerasan dan menjaga orang-orang tetap aman.”
“Fokus kami hanya ke para suporter yang minum alkohol dan berpotensi melakukan kekerasan, itulah sebabnya kami menerapkan tindakan pencegahan pada alkohol.”
