Liverpool dan Manchester United lagi bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan bek muda Lille Leny Yoro. Siapa bakal menang?
Dikutip The Athletic, Liverpool dan MU memutuskan untuk mengejar bek 18 tahun yang naik dau namanya musim lalu. Lille melalui presiden klub Olivier Letang menyebut Yoro bersama striker Jonathan David masuk daftar jual.
LIlle membutuhkan suntikan dana segar dari penjualan kedua pemain. Kebetulan Liverpool dan MU memang lagi membutuhkan bek tengah baru seiring kepergian beberapa nama pemain senior.
Di kubu Liverpool, mereka kehilangan Joel Matip yang bebas kontrak dan Virgil van Dijk menyisakan satu tahun masa tinggal. Sementara Ibrahima Konate rentan cedera.
MU juga sama, karena mereka sudah kehilangan dua pemain belakang Raphael Varane dan Jonny Evans. Baik MU maupun Liverpool siap menebus Yoro yang diperkirakan mencapai 50 juta paun.
Tapi, mendapatkan Yoro bukanlah hal mudah mengingat si pemain kabarnya cenderung memilih Real Madrid sebagai pelabuhan berikutnya. Dia bahkan ikut menonton final Liga Champions di Wembley awal Juni ini yang dimenangi El Real.
Madrid sudah lebih dulu memantau perkembangan Yoro yang diproyeksikan jadi pengganti Nacho Fernandez yang cabut, tapi menegaskan tidak mau membayar harga 100 juta euro yang sempat dipatok Lille. Madrid melihat harga itu tidak masuk akal mengingat kontrak Yoro habis 2025.
Madrid disebut akan memakai taktik seperti saat memboyong Aurelien Tchouameni dan Jude Bellingham. Kedua pemain itu menolak tawaran klub lain dan cuma mau gabung dengan Madrid.
Sehebat apa sih Yoro? Dia adalah kunci mengapa Lille cuma kebobolan 34 gol musim lalu, ketiga terbaik di Ligue 1. Dia kerap jadi pemain terakhir yang membentengi pertahanan Lille dan juga mengawali serangan lewat umpan-umpan panjang.
Dia punya rasio 92,3 persen umpan sukses dan menguasai bola sekitar 55,19 kali per 90 menit. Yoro minim kesalahan karena hanya mencatatkan 0,03 eror per 90 menit. Meski berusia muda, Yoro sudah tampil 43 kali di seluruh ajang musim lalu.