Kantor media Pemerintah Hamas menyebut sedikitnya 210 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, Palestina, pada Sabtu kemarin. Ratusan warga Palestina lainnya terluka.
“Jumlah korban pembantaian pendudukan Israel di kamp Nuseirat telah meningkat menjadi 210 orang syahid dan lebih dari 400 orang terluka,” kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, Minggu (9/6/2024).
Peristiwa ini terjadi setelah tentara Israel mengumumkan operasi penyelamatan empat sandera Israel di Nuseirat pada Sabtu pagi, yang menurut mereka terjadi “di bawah serangan”.
Tentara Israel menyebutkan sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Sebelumnya, militer Israel mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pasukan “menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Nuseirat”.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersumpah untuk terus berjuang setelah serangan Israel di kamp tersebut.
“Rakyat kami tidak akan menyerah, dan perlawanan akan terus membela hak-hak kami dalam menghadapi musuh kriminal ini,” kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Hamas dalam pernyataan sebelumnya melaporkan 94 korban tewas di sekitar Nuseirat. Para korban telah dibawa ke rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.
Dikatakan bahwa rumah sakit tersebut “tidak mampu menampung jumlah korban tewas dan terluka”, dan meminta bantuan komunitas internasional dan organisasi bantuan.