Belakangan diketahui video R melecehkan anaknya itu terjadi pada Juli 2023. R berdalih dipaksa oleh akun ‘Icha Shakila’ yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.
R sendiri menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih terus mendalami keterangan R.
Dalam kasus ini, R dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan/atau Pasal 88 juncto Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Suami Marah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat peristiwa pelecehan terjadi, suami R sedang mengamen. Sang suami murka setelah mengetahui istrinya telah melecehkan anak kandungnya sendiri.
“Reaksi suami setelah mengetahui kejadian tersebut adalah marah dan tidak mau berbicara kepada Tersangka R selama kurang lebih seminggu,” ujar Ade Ary, Selasa (4/6).
Ade Ary mengatakan tersangka R membuat video asusila itu pada Juli 2023. R disebut sempat curhat kepada temannya soal video asusila yang dia buat tersebut.
“Berdasarkan keterangan Tersangka, pada sekitar pertengahan tahun 2023 setelah pembuatan video tersebut, Tersangka R menceritakan kejadian tersebut ke temannya yang bernama Saudari E,” katanya.
Barulah R menceritakan kejadian itu kepada suaminya dengan ditemani oleh E. Saat itulah si suami marah hingga mendiamkan R selama seminggu.
“Kemudian Saudari E mendampingi Tersangka R menceritakan kejadian kepada suami Tersangka,” katanya.
Keluarga Kaget
Keluarga ibu berinisial R yang melecehkan anak kandungnya, kaget setelah melihat video viral R di media sosial. Keluarga melihat video viral itu dari teman-teman keponakannya yang berusia setingkat SMP.
Kakak ipar R, yakni inisial S, menceritakan video viral itu pertama kali dilihatnya pada Kamis (30/5). S pun melihat langsung video viral itu melalui tautan yang diberikan anak-anak tersebut.
“Ada itu anak-anak SMP, teman ponakan saya. Mereka bilang ke adik saya, ‘Itu tante viral sama anaknya’ mereka punya link-nya, kita lihat jadinya di situ. Kaget kita,” kata S di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (4/6).
Seketika, S pun mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Namun saat itu R dan suaminya, I, tak ada di kontrakan sejak pagi.
“Dan kebetulan R dan anaknya itu posisi nggak ada di rumah. Kemarin ngontrak di sini, pas malam itu pindah. Itu belum pada tahu kita posisinya. Paginya (R) berangkat, siangnya kita tahu dari anak-anak (video) viral itu,” jelas dia.