Manchester City kabarnya sudah melayangkan gugatan ke Premier League. The Citizens menyiapkan langkah hukum terkait aturan keuangan liga.
Melansir Daily Mail, petinggi City kabarnya sudah menyiapkan dokumen setebal 165 halaman. Dalam gugatannya, mereka merasa menjadi korban diskriminasi aturan keuangan Transaksi Pihak Terkait (APT). City merasa aturan yang disetujui para rival itu adalah bentuk ‘tirani mayoritas’.
Sidang tertutup kabarnya akan dimulai pada Senin depan, selama dua pekan. Putusannya dinilai bisa punya dampak luas pada 115 dakwaan yang dijatuhkan Premier League ke Manchester City.
Aturan APT sendiri diterapkan Premier League pada 2021, usai akuisisi Newcastle United oleh Konsorsium Arab Saudi. Aturan itu melarang klub meningkatkan kesepakatan sponsorship dengan perusahaan yang terkait dengan pemiliknya sendiri.
Semua kesepakatan sponsor harus independen dengan nilai pasar wajar (FMV). Menurut Manchester City, aturan itu melanggar hukum dan berusaha membatasi kesuksesan mereka di Premier League..
Aturan ini dinilai bisa memengaruhi putusan 115 dakwaan Premier League ke Manchester City. Klub yang dilatih Pep Guardiola itu dituduh melanggar aturan Financial Fair Play antara tahun 2009 hingga 2023. City membantahnya, dan sidangnya akan digelar pada November.
Manchester City sendiri baru saja membuat sejarah dengan merebut titel Liga Inggris keempat di Premier League. secara beruntun sejak 2020. Erling Haaland dkk mengalahkan Arsenal dalam persaingan juaranya di pekan terakhir. Itu menjadi gelar ke-8 sejak 2012.
