Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam Benjamin Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan majalah Time yang diterbitkan pada hari Selasa (4/6) waktu setempat. Biden mengatakan ada banyak alasan untuk menyimpulkan bahwa perdana menteri Israel itu memperpanjang perang Gaza untuk menyelamatkan dirinya secara politik.
Biden menambahkan bahwa dia memiliki “ketidaksepakatan besar” dengan Netanyahu mengenai masa depan Gaza pasca-konflik. Menurutnya, Israel telah melakukan tindakan “tidak pantas” selama perang Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca hari ini, Rabu (5/6/2024):
– Israel Beli 25 Jet Tempur F-35 AS: Ini Pesan Kuat untuk Musuh-musuh!
Pemerintah Israel telah menandatangani kesepakatan senilai US$ 3 miliar (Rp 48,8 triliun) untuk membeli 25 unit jet tempur siluman F-35 yang diproduksi oleh perusahaan terkemuka Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Puluhan jet tempur siluman itu akan dikirimkan ke Israel mulai tahun 2028 mendatang.
Rabu (5/6/2024), ini merupakan skuadron ketiga jet tempur siluman F-35 yang dibeli oleh Israel dari perusahaan AS tersebut.
“Pada saat ketika beberapa musuh kita bermaksud merusak hubungan kita dengan sekutu terbesar kita, kita justru semakin memperkuat aliansi kita,” ucap Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant dalam pernyataannya ketika mengumumkan kesepakatan tersebut.
– Arab Saudi Ingatkan Soal Panas Ekstrem Selama Ibadah Haji
Otoritas Arab Saudi memperingatkan para jemaah haji akan merasakan suhu tinggi di atas rata-rata, yang bisa mencapai 44 derajat Celsius, selama ibadah haji berlangsung tahun ini.
Cuaca panas ekstrem masih menyelimuti pelaksanaan ibadah haji tahun ini sama seperti tahun lalu yang diwarnai ribuan kasus heat stress.
“Perkiraan iklim untuk haji tahun ini akan menyaksikan peningkatan suhu rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 derajat di atas normal di Mekah dan Madinah,” ucap kepala pusat meteorologi nasional Arab Saudi, Ayman Ghulam, dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Rabu (5/6/2024).
– Kata Macron ke Netanyahu: Otoritas Palestina Harus Pimpin Gaza
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan bahwa Otoritas Palestina-lah yang seharusnya “memastikan tata kelola” Jalur Gaza usai perang berakhir.