Liverpool memasuki masa transisi sepeninggal Juergen Klopp. Jamie Carragher yakin Liverpool sudah belajar dari pengalaman Arsenal dan Manchester United ketika ditinggal manajer legendarisnya.
Klopp meninggalkan Liverpool pada musim panas ini usai berkarier di sana sejak 2015. Manajer asal Jerman itu cukup sukses selama menangani The Reds dengan memenangi delapan trofi, termasuk Premier League dan Liga Champions.
Liverpool sudah mengumumkan Arne Slot sebagai pengganti Klopp. Dalam pengumuman resminya hari Sabtu (1/6/2024), Liverpool menyebut pria Belanda itu berperan sebagai pelatih kepala.
Carragher yakin masa transisi Liverpool akan lebih mulus dibandingkan Arsenal dan MU. Kedua klub tersebut kesulitan setelah ditinggal Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson.
Arsenal sempat tertatih setelah Wenger pergi pada 2018. Unai Emery yang jadi pengganti kemudian cuma bertahan 18 bulan sebelum digantikan oleh Mikel Arteta.
Begitu pula dengan MU yang belum juga stabil setelah ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013. David Moyes, pengganti pertama Sir Alex, tidak bertahan lama dan Setan Merah sudah beberapa kali ganti manajer.
“Saya kira tidak,” ujar Carragher kepada Metro saat ditanya apakah Slot akan bernasib seperti Emery dan Moyes.
“Manchester United turun dari posisi pertama ke ketujuh ketika Alex Ferguson pergi. Liverpool baru saja finis ketiga jadi saya kira kami tidak akan anjlok ke urutan ke-10.”
“Saya kira kami akan kompetitif, selama bursa transfer musim panas bagus. Kami punya orang-orang di balik layar. Saya kira mereka tidak punya struktur itu di Man United ketika Ferguson pergi. Begitu juga Wenger.”
“Mereka manajer sepakbola jadul yang menjalankan segalanya dan hari-hari itu sudah lewat. Alasannya adalah karena ketika figur seperti itu –atau manajer mana pun– pergi, Anda nyaris selalu harus mulai lagi dari awal.”
“Saya kira tidak ada manajer yang menginginkan itu. Fakta bahwa Arne Slot akan jadi pelatih kepala dan bukan manajer itu jadi bukti.”
“Saya tidak melihat Liverpool akan anjlok seperti Man United dan Arsenal. Mungkin akan ada penurunan, karena Juergen Klopp adalah manajer hebat, tapi saya masih memperkirakan Liverpool akan bersaing untuk semua gelar termasuk Liga Champions,” katanya.