Marc Marquez mengakui enggan bergabung ke Pramac Ducati. Pernyataan The Baby Alien mendapat tanggapan keras dari tim satelit Ducati tersebut.
Marquez tampil impresif pada musim debutnya bersama Gresini Racing. MM93 sukses meraih podium dalam tiga race terakhir, dua di antaranya dari start di luar sepuluh besar.
Performa top Marquez membuatnya digadang-gadang promosi ke tim utama Ducati musim depan. Namun, dia harus bersaing dengan Jorge Martin yang sedang gaspol dan menduduki puncak klasemen sementara.
Andai kalah saing dari Martin, Marquez berpeluang Martinator di tim Pramac Ducati. Juara dunia delapan kali itu rupanya tak tertarik membela tim satelit tersebut.
“Pramac itu sebuah tim yang sangat bagus seperti yang sudah ditunjukkan Martin. Mereka punya potensi yang besar, tapi bukan sebuah opsi untukku,” kata Marquez kepada MotoGP.
Tim Pramac Ducati merespons pernyataan Marc Marquez yang tak ingin bergabung ke timnya. Ketua tim Pramac, Gino Borsoi, menegaskan pihaknya belum berpikir jauh untuk merekrut The Baby Alien dan masih fokus kepada Jorge Martin.
“Segala rasa hormat kepada Marc, yang merupakan juara dunia delapan kali, saya yakin, kami juga telah menunjukkan, terutama tahun lalu, bahwa sebagai sebuah tim kami telah melakukan sesuatu yang bersejarah, kami mampu jadi juara tim. Ini adalah tim yang bekerja dengan sangat baik, tim yang sangat saya banggakan untuk bekerja dengannya. Kami adalah keluarga dan, sungguh, kami memiliki nilai-nilai yang sangat baik,” kata Borsoi kepada DAZN.
“Terlebih lagi, tahun ini saya pikir kami telah memberikan lebih banyak, kami telah berkembang lebih jauh lagi, dengan Jorge (Martin), yang telah memimpin Kejuaraan Dunia sejak awal. Setiap kali dia memasuki trek, dia meningkat, jadi saya sangat puas,” sambungnya.
“Sebenarnya saat ini kami sangat fokus pada akhir pekan ini dan kami fokus di Kejuaraan Dunia, karena kami tahu kami punya peluang lain, kami punya pebalap hebat: Jorge, yang melakukan sesuatu yang bersejarah. Jadi, bagi kami saat ini adalah hal yang paling penting,” Gino Borsoi menegaskan.