Carlo Ancelotti tak peduli dengan status favorit Real Madrid di final Liga Champions. Borussia Dortmund mesti diwaspadai karena mampu mendepak tim-tim hebat.
Ancelotti akan memimpin Madrid saat menghadapi Dortmund di Wembley pada Minggu (2/6) dinihari WIB. Los Blancos menatap trofi Liga Champions ke-15 dalam sejarah klub, sedangkan Dortmund ingin mengakhiri puasa gelar juara selama hampir tiga dekade.
Tidak bisa dipungkiri Madrid jelas lebih diunggulkan ketimbang Die Borussen. Tak sekadar tradisinya di kompetisi ini, melainkan karena Vinicius Junior dkk amat perkasa usai tidak terkalahkan sedari fase grup.
Di sisi lain, kiprah Borussia Dortmund bisa dibilang mengejutkan. Pasukan Edin Terzic ini cuma menderita dua kekalahan, dan pada prosesnya berhasil menyingkirkan Atletico Madrid (perempatfinal) dan Paris Saint-Germain (semifinal).
Melawan Atletico, Dortmund comeback dari ketinggalan 1-2 di leg pertama sebelum lolos lewat kemenangan 4-2 di leg kedua. Sedangkan menghadapi PSG, Mats Hummels dkk sukses menihilkan lawan untuk melaju dengan keunggulan agregat 2-0.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, timnya harus siap menderita menghadapi raksasa Bundesliga itu. Ancelotti menunjuk mental dan gairah Dortmund, yang paling dikhawatirkannya.
“Kami tidak memikirkan tentang hal itu [favorit]. Kami memikrikan bahwa ada rival yang memang pantas mencapai final,” ungkap mantan bos AC Milan, Chelsea, PSG, dan Bayern Munich itu dikutip AS.
“Mereka telah menyingkirkan tim-tim berkualitas; Atletico, PSG… Mereka telah menunjukkan sebuah karakter yang hebat. Yang pasti kami mesti menderita, bertarung, dan bertarung,” lanjut dia.
“Mereka itu sangat cepat dalam transisi, ini adalah sebuah tim dengan sikap dan komitmen. Apa yang paling menarik perhatian saya di laga melawan PSG adalah sikap mereka, gairah mereka untuk mencapai final. Itu adalah hal yang paling menonjol dan paling mengkhawatirkan kami,” Ancelotti menambahkan jelang duel Borussia Dortmund vs Real Madrid.