Simone Inzaghi tak risau dengan pergantian kepemilikan yang terjadi di Inter Milan. Ia yakin pemilik baru Si Ular juga punya ambisi tinggi untuk berprestasi.
Inter Milan menutup Serie A musim ini dengan bermain imbang 2-2 saat melawan Hellas Verona di Marc Antonio Bentegodi, Senin (27/5). Si Ular membuka keunggulan terlebih dulu lewat Marko Arnautovic di menit ke-10.
Tuan rumah bisa balik memimpin usai Tijjani Noslin dan Tomas Suslov bikin gol di menit ke-16 dan 37. Arnautovic kemudian kembali bikin gol untuk menyetarakan angka di menit ke-45+1. Tak ada gol tambahan di babak kedua hingga skor imbang 2-2 mengakhiri 90 menit.
Inter yang sudah memastikan meraih Scudetto semakin mantap di puncak dengan tambahan satu angka di laga ini. Mereka di urutan teratas dengan 95 poin unggul 19 angka dari AC Milan di urutan kedua.
Musim ini berjalan mulus untuk Inter di lapangan tapi hal itu tak terjadi di meja direksi. Nerazzurri harus diambil alih oleh perusahaan Amerika Serikat, Oak Tree, usai pemilik sebelumnya Suning Group tak mampu melunasi utangnya. Laga melawan Verona menjadi laga pertama Inter di bawah kepemilikan Oak Tree.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Inter sebelumnya, Steven Zhang, yang sudah memimpin klub dengan baik. Kekhawatiran tentu muncul apakan pergantian kepemilikan ini bisa mengganggu konsistensi Inter.
Inzaghi tak risau dengan hal tersebut. Meski, Ia baru akun bertemu dengan pihak Oak Tree pada hari Selasa (28/5).
Ia menilai Oak Tree juga punya ambisi yang tinggi untuk membawa Inter berprestasi. Inzaghi yakin akan hal itu karena sudah berbincang dengan Direktur Olahraga Inter, Beppe Marotta, soal sang pemilik baru.
“Saya berterima kasih kepada keluarga Zhang karena saya berhubungan baik dengan Steven,” kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
“Pada hari Selasa saya akan mengetahui pemilik barunya. Marotta telah mengatakan bahwa mereka ambisius dan ingin melakukannya dengan baik,” jelasnya.