Negosiasi kontrak baru Lautaro Martinez di Inter Milan dipastikan bakal berlarut-larut. Hal ini karena Si Ular baru saja berganti pemilik.
Lautaro Martinez menjadi sosok penting untuk Inter dalam beberapa musim terakhir. Pada musim ini, ia bahkan mampu menjalankan peran sebagai mesin gol Si Ular.
Penyerang asal Argentina ini mampu bikin 24 gol di Serie A. Torehan tersebut mengantarkan Inter meraih Scudetto sekaligus membuat Lautaro menjadi top skor.
Namun kini masa depan pemain 26 tahun tersebut di Inter masih belum jelas. Ia belum mendapat perpanjangan kontrak dari Si Ular. Kontrak Lautaro di Inter sendiri bakal habis pada 2026.
Lautaro sebenarnya ingin bertahan di Inter. Namun, masalah gaji membuat perundingan kontrak baru Lautaro dengan Inter berjalan alot.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Inter, Beppe Marotta. Negosiasi kontrak baru Lautaro menurut Marotta bakal semakin berlarut-larut karena Inter kini berganti kepemilikan.
Narazzurri baru saja diambil alih oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Oak Tree. Langkah ini diambil usai pemilik Inter sebelumnya Suning Grup gagal membayar utang.
Marotta menegaskan Inter bakal berusaha mempertahankan Lautaro. Meski
“Saat Anda bernegosiasi dengan pemain, itu [gaji] yang selalu menjadi masalah,” kata Marotta seperti dikutip FcInter1908.
“Pembicaraan belum ditunda, tapi yang jelas, kami harus sedikit melambat karena aspek birokrasi berasal dari peralihan dari satu pemilik ke pemilik lainnya. Memang benar, kami yakin karena sang pemain sangat ingin terus bersama kami dan ini adalah prinsip yang melindungi setiap kemungkinan dalam negosiasi,” jelasnya.