Ten Hag Akan Terima Rp 184 M, jika Dipecat MU

Manchester United mesti merogoh kocek dalam-dalam untuk memecat Erik ten Hag. Masa depan manajer asal Belanda itu diragukan menyusul hasil mengecewakan MU.

MU baru saja mengakhiri Premier League di posisi kedelapan, finis terendah klub dalam sejarah kompetisi itu. Dalam perjalanannya, MU turut mengukir rekor kekalahan terbanyak (14) dan kebobolan gol terbanyak (58).

Dengan demikian, Setan Merah berarti gagal lolos ke Liga Champions musim depan, bahkan terancam sama sekali absen di kompetisi Eropa. Kini tinggal tersisa satu-satunya cara, yaitu melalui Piala FA di mana MU mesti berduel dengan juara bertahan Manchester City di final malam ini (25/5/2024).

Akan tetapi, belakangan santer terdengar kabar bahwa Erik ten Hag tidak mungkin selamat. Apapun hasil Manchester United di final Piala FA; juara atau tidak, Ten Hag akan diberhentikan.

Kontrak Ten Hag baru akan habis pada musim panas 2025. Laporan the Sun mengklaim, MU mesti membayarkan pesangon sebesar 9 juta pound (Rp 184 miliar) kepada pelatih berusia 54 tahun itu, jika memutuskan memecatnya.

Sementara itu ESPN mengabarkan bahwa seandainya Ten Hag dipertahankan maka gajinya akan dipotong menjadi 6,75 juta pound (Rp 138 miliar) karena MU absen di Liga Champions. Disebutkan pula pemotongan gaji itu bisa saja menjadi biaya kompensasi Ten Hag, yang dihargai ulang.

Ten Hag sendiri bungkam terhadap kelanjutan kariernya di Manchester United. Final Piala FA menjadi fokus utamanya.

“Tidak penting, kami akan menuju musim depan,” lugas Ten Hag jelang duel melawan Man City.


GBP 1 = Rp 20.444

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *