Seorang pria paruh baya Sunarto alias Berkat (49) tewas setelah menjadi korban salah sasaran kelompok tawuran di Cilincing, Jakarta Utara. Korban tewas dibacok pelaku saat tengah tidur.
“Terjadi tawuran antara anak-anak Pangkalan Pasir dan Kampung Bedeng, korban yang sedang tiduran disekitar Dam Wika menjadi sasaran pelaku tawuran,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saragih dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, korban memang kerap beristirahat di lokasi tersebut. Korban mengalami luka bacok dalam hingga akhirnya meninggal dunia.
“Korban Sunarto Alias Berkat meninggal dunia mengalami luka sobek di bagian telinga sebelah kiri sampai leher akibat senjata tajam,” ujarnya.
Dalam aksi tawuran yang terjadi, diketahui satu orang remaja pelaku tawuran MT (14) juga terluka. Namun dia mengaku tidak tahu menahu sosok pelaku yang membacok tukang sampah.
“Akibat kejadian tersebut saksi korban terkena sabetan senjata tajam yang mengakibatkan luka sobek di bagian telapak tangan sebelah kanan. Terkait adanya korban meninggal dunia akibat senjata tajam di RSUD Cilincing, MT tidak mengetahui pelaku,” tuturnya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/5) pukul 22.30 WIB lalu. Kompol Fernando mengatakan peristiwa itu diketahui saat pihaknya menerima laporan adanya korban meninggal dunia akibat senjata tajam di RSUD Cilincing.
“Piket fungsi dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Iswandi melakukan pengecekan di RSUD Cilincing dan ternyata benar terdapat korban meninggal dunia atas nama S alias B,” kata Kompol Fernando, Sabtu (23/5).
Lebih lanjut, Fernando mengatakan korban bukan petugas kebersihan. Dia menuturkan korban bekerja serabutan dan membantu angkat sampah lingkungan RW.
“Yang bersangkutan bukan anggota PPSU. Korban infonya kerja serabutan sekaligus bantu-bantu angkat sampah di lingkungan RW-nya,” ujarnya.
