Warga Harap Proyek Galian Pemicu Macet di Kalimalang Bekasi Cepat Tuntas

Kemacetan terjadi di Jalan Kalimalang, Bekasi, arah Jakarta Timur (Jaktim) gara-gara ada penyempitan jalan akibat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Warga berharap proyek ini cepat selesai agar kemacetan parah bisa terurai.

“Pastilah mengganggu, dari akses kan jelas macet. Masa tempuh juga bertambah, ini kan dari pagi tetap macet,” ujar salah satu warga, Adi (44), di Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/5/2024).

Adi mengaku maklum dengan galian SPAM karena untuk kepentingan warga. Namun, dia berharap proyek itu cepat selesai.

“Ini kan proyek strategis untuk penyediaan air bersih. Saya mempersoalkan sisi pengelola saja, yang saya sesalkan itu kerjanya kayak jam kerja. Kalau saya perhatiin saya lewat pagi, proyek ini mulainya pukul 08.00 atau pukul 09.00, kalau bisa sih 24 jam ya karena ini akses utama jadi bisa memangkas waktu pengerjaan walau bisa jadi costnya nambah tapi bisa mengurangi kerugian masyarakat,” kata Adi.

Warga lain, Dedi (84), juga berharap proyek ini bisa segera selesai. Dia mengatakan waktu tempuh ke klinik tempat istrinya jadi lebih lama gara-gara proyek ini.

“Ngantar istri naik pukul 08.00 WIB pas lagi macet banget, biasanya 30 menit jadi satu jam. Bagi saya jelas terganggu karena macet, apalagi kalau mereka kerja di Jakarta,” ujar Dedi.

“Ini kan sebenarnya kepentingan warga, air untuk warga. Harapannya cepat selesai,” sambungnya.

Penanggung jawab proyek SPAM PAM Jaya di Jalan Kalimalang, Robi (22), menjelaskan awal mula proyek tersebut dikerjakan di badan jalan. Dia mengatakan proyek tersebut memakan badan jalan untuk keperluan memasang pipa berukuran besar.

“Proyek pemasangan pipa untuk air bersih, lumayan besar diameternya di 1800 milimeter. Harusnya proyek di trotoar tapi karena ada pipa juga seperti pipa PAM PDAM dan pipa gas serta perkabelan jadi kita makan area jalan,” ujar Robi.

Robi menyebut proyek ini dimulai pada Minggu (12/5). Robi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dia menargetkan proyek ini bisa tuntas awal Juni nanti.

“Harusnya di tengah, tapi jalur lalu lintas padat jadi kita desain ulang di bagian pinggir jalan. Galian ini lebarnya 3 meter dengan kedalaman 4,3 meter,” kata Robi.

“Pagi lumayan macet, tapi kami ada flagman untuk mengatur lalu lintas. Ya kira-kira selesainya 2 minggu dari saat ini sampai pembetonan lagi, berarti selesai awal bulan Juni,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *