Luka Musim Lalu yang Memotivasi Leverkusen

Bayer Leverkusen tampil luar biasa musim ini. Kekalahan di semifinal Liga Europa musim lalu memotivasi Die Werkself untuk menggila.

Leverkusen punya dua final yang harus dihadapi hingga akhir pekan nanti. Yang pertama adalah duel kontra Atalanta di final Liga Europa, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.

Secara kualitas skuad dan pengalaman para pemain serta pelatih, Leverkusen jelas diunggulkan. Sementara, Atalanta baru sekali melaju ke partai puncak kompetisi antarklub Eropa.

Melaju ke final tanpa terkalahkan merupakan salah satu pencapaian besar Leverkusen dan Xabi Alonso selaku pelatih memujinya. Apalagi Leverkusen punya misi meraih treble winners serta menuntaskan musim tanpa terkalahkan.

Rasa sakit usai kekalahan di semifinal Liga Europa musim lalu rupanya masih membekas, sehingga memotivasi para pemain untuk melaju kencang musim ini. Musim lalu, Leverkusen disingkirkan AS Roma dengan agregat 0-1.

“Kekalahan di semifinal musim lalu sangat memotivasi kami; kami sudah bicarakan soal kejadian musim lalu. Kami memang nyaris ke final. Tapi kami jadikan kekecewaan ini sebagai pemompa semangat kami,” ujar Alonso seperti dikutip situs resmi UEFA.

“Ketika Anda di final, Anda tidak perlu berpikir soal statistik, cukup jadi juara saja sudah. Kami coba mendapatkan itu di upaya terakhir kami,” Alonso menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *