Liverpool menatap era baru seusai ditinggalkan Juergen Klopp. Manajer karismatik itu meninggalkan sejumlah catatan penting.
Perpisahan telah digelar, Liverpool melepas salah satu manajer terbaiknya seiring senja yang jatuh di Anfield, Minggu (19/5/2024) lalu. Klopp berpamitan ke klub yang sudah saling hidup-menghidupkan sejak Oktober 2015 silam itu.
Klopp tak terbantahkan adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah Liverpool. Ia layak disejajarkan dengan para legenda terdahulu semisal Bill Shankly, Bob Paisley, atau Kenny Dalglish.
Memang ia cuma memenangi satu titel Liga Inggris, namun perlu diingat pula bahwa itu setelah Liverpool berpuasa 30 tahun. Dan juga Liverpool bersaing dengan Manchester City yang sedang menancapkan dominasinya.
Sejumlah catatan ditinggalkan Klopp untuk menandai eranya di Liverpool. Salah satu yang paling spesial adalah, ia merupakan satu-satunya manajer sejauh ini yang menjuarai masing-masing Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Itu bahkan tak mampu dilakukan Shankly, Paisley, atau Dalglish. Shankly tak pernah juara Piala Liga Inggris dan Liga Champions, Paisley tak punya trofi Piala FA, lalu Dalgslish tak pernah memenangi Liga Champions.
Di bawah Klopp juga, Liverpool mencatatkan poin terbanyaknya di Liga Inggris, yakni 99 poin pada 2019/2020. Selain itu, Liverpool juga mencatatkan poin dan gol terbanyak dalam semusim di seluruh ajang.
Pada musim 2021/2022, mereka membukukan 46 kemenangan dan mencetak 147 gol. Sebuah rekor tak mudah untuk manajer-manajer yang akan datang ke depannya.
Liverpool sendiri telah mengumumkan Arne Slot sebagai manajer anyar per musim 2024/2025. Ia akan resmi bekerja mulai 1 Juni mendatang, menunggu izin kerja.
