Penemuan mayat pria di Kali Sodong, Jakarta Timur, akhirnya terkuak. Korban bernama Ahmad Efendy (38) itu ternyata dibunuh kawanan begal bermodus ‘mata elang’.
Sebelumnya, jasad Ahmad ditemukan di Kali Sodong, Jakarta Timur pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.40 WIB. Jasad korban dievakuasi oleh polisi dibantu Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, dari tanda pengenal yang ditemukan, pria itu merupakan warga Cakung, Jakarta Timur, bernama Ahmad Efendy. Gatot menyebut, berdasarkan informasi yang didapat, korban sudah tidak pulang ke rumah sejak Minggu (12/5). Jasad korban ditemukan oleh seorang tukang ojek yang tengah melintas di lokasi.
“Tukang ojek melihat mayat di pinggir kali, lalu melaporkan ke pihak kepolisian Kecamatan Pulogadung,” ujar Gatot saat itu.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Ahmad dipepet kawanan begal bermodus ‘mata elang’ saat melintas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.
Para pelaku menuduh korban menunggak cicilan motor. Hingga kemudian korban dianiaya lalu didorong ke kali. Berikut fakta-faktanya, yang dirangkum detikcom, Minggu (19/5/2024).
3 Pelaku Ditangkap
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan total pelaku ada lima orang, namun yang ditangkap baru tiga. Tiga tersangka ditangkap, yakni JMP (25), YBL (36), dan DL (22). Sementara itu, dua pelaku lainnya masih jadi buron, yakni A dan N.
“Mereka berlima, mencari sasaran secara acak. Mereka menerka-nerka saja (menuduh korban menunggak pembayaran motor),” ujar Nicolas, saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/5).
Begal Bermodus Mata Elang
Nicolas mengatakan para tersangka ini merupakan begal. Mereka merampas korban dengan modus ‘mata elang’ atau debt collector yang menarik motor korban dengan alasan menunggak cicilan.
“Akhirnya pelaku mengajak korban untuk ke kantor leasing, padahal itu bohong aja, itu modus mereka. Salah pelaku utama (JMP), dia mengendarai kendaraannya dan korban dibonceng, katanya mau ke kantor leasing, tapi ternyata dalam perjalanan mereka membelokkan ke daerah yang sepi di dekat kali, di situlah (korban) masih diajak ngobrol sama si pelaku utama,” ungkap Nico.
Korban berupaya untuk mempertahankan motornya. Hingga akhirnya, salah satu tersangka mengajak menepi di pinggir kali.
“Diajak ngobrolnya dekat kali, ya mungkin sudah punya niat ya, niat untuk ‘kalau ini kita dorong aja ke kali’ kan (tujuan) mereka mau bawa lari sepeda motornya,” ucap Nico.