Video viral memperlihatkan wanita dikerumuni ibu-ibu di Tanjung Priok, Jakut. Dinarasikan wanita itu hendak menculik anak SD.
Dalam video yang beredar, wanita itu terlihat dikerumuni sejumlah ibu-ibu yang emosional. Di saat bersamaan datang sejumlah anggota TNI yang naik truk melintas dan mengamankan wanita tersebut.
Udin (45), warga yang berdagang persis di depan SD itu mengatakan, wanita tersebut sempat mondar-mandir di depan sekolah. Kemudian dia masuk ke SD mengaku mau menjemput salah satu anak.
“Awalnya perempuan ini masuk ke dalam sekolah SD. Katanya nyari anak nama A, tapi di SD itu yang ada namanya ATY, kata gurunya,” kata Udin saat ditemui di Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2024).
“Si perempuan ini katanya ngaku kalau itu anaknya. Dari sana guru curiga terus nelepon langsung ibunya,” lanjut Udin.
Udin menambahkan, tidak berselang lama ibu dari anak SD itu datang bersama tante si anak. Dari sana wanita yang dicurigai hendak mencuri itu lalu pergi berjalan ke halte arah TK.
“Terus si perempuan ini jalan ke TK. Di sana tantenya videoin. Marahlah dia, katanya ‘Ngapain video, gua lagi nyari anak gua‘” jelas Udin.
Kejadian itu sontak membuat kedua pihak cekcok hingga berkelahi. Warga yang melihat turut melerai dan meminta bantuan tentara yang kebetulan lewat di kawasan itu.
“Ribut itu, rame ibu-ibu di sana. Kebetulan ada (tentara) AD lewat, diberhentiin sama ibu-ibu minta tolong. Terus (si perempuan) dibawa itu dia ke Polsek Tanjung Priok,” ucapnya.
Selain itu, Udin mendengar jika si perempuan yang viral itu sedang depresi. Informasi itu dia dapat dari orang yang mengaku tetangga si wanita tersebut.
“Nggak (sering ke sini) juga. Tapi kemarin ada tuh yang ngaku tetangganya. Katanya dia awalnya orang kaya, terus sekarang depresi gara-gara ditinggalcerai suami, terus ditinggal anak juga,” jelasnya.
Penjelasan Polisi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait kejadian viral itu. Wanita yang dicurigai mau menculik berinisial NA tidak terbukti melakukan penculikan.
“Telah mendapat informasi, adanya berita viral, peristiwa dugaan penculikan anak sekolah SD kelas 1 atas nama AZP (ATY) oleh Ibu NA, Dari hasil pengecekan oleh petugas, tidak diketemukan adanya peristiwa penculikan,” kata Gidion.